Akedemisi UIN Malang: Tragedi Kanjuruhan Trauma Terberat, Tidak Bisa Dipulihkan Sendiri

Reporter

Ashaq Lupito

Editor

Yunan Helmy

15 - Oct - 2022, 01:59

Tim gabungan akademisi dari Jerman dan Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang saat meninjau Stadion Kanjuruhan. (Foto : Ashaq Lupito / Jatim TIMES)


JATIMTIMES - Beberapa akademisi menyebut, tragedi Kanjuruhan bakal menyebabkan efek domino yang berkepanjangan. Bahkan, efek trauma yang dialami pasca-tragedi yang hingga kini telah menewaskan 132 orang tersebut secara psikis merupakan kategori trauma terberat.

Hal itu disampaikan dosen Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang Dr Elok Halimatus Sa'diyah MSi. "Kalau dari berbagai pristiwa yang bisa menyebabkan trauma dan yang paling besar menjadi sumber trauma itu ketika ada kematian. Itu yang paling besar menjadi sumber trauma," ucapnya.

Baca Juga : Terkuak, Kuat Ma'ruf yang Desak Majikannya Laporkan Brigadir J ke Ferdy Sambo

Elok menyebut, efek trauma yang dialami oleh semua pihak, terutama yang terlibat secara langsung saat tragedi Kanjuruhan berlangsung, semakin pelik lantaran terjadi di luar ekspektasi.

"Apalagi di sinikan banyak sekali kematian yang terjadi di luar ekspektasi mereka. Kita sama sekali tidak mengira kalau akan terjadi seperti ini. Jadi, ketika kemudian terjadi tragedi chaos seperti ini, antara harapan dan kondisi kenyataan itu menjadi timpang sekali. Apalagi kemudian sampai ada korban nyawa yang cukup banyak," terangnya.

Elok mengaku sedikit banyak bisa membayangkan betapa memilukannya tragedi Kanjuruhan. Sebab, dari yang dimuat berbagai media, disebutkan jumlah korban mencapai 754 orang. Bahkan, 132 di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

"Orang-orang yang mungkin di dalam (stadion), penonton yang ada di dalam, yang tidak meninggal dan jadi saksi, itu pasti mengalami trauma yang sangat dalam. Kenapa? Marena mereka dengan mata kepala sendiri melihat bagaimana manusia-manusia yang tidak memiliki kesalahan, tidak menjadi sumber problem dari sebuah kerusuhan, menjadi korban," ungkapnya.

Dari kaca mata psikologi, dijelaskan Elok, trauma kategori semacam itu sangat sulit untuk disembuhkan atau bahkan dipulihkan. "Kalau dari sisi trauma, ketika trauma itu sampai mengambil nyawa orang, itu menjadi trauma yang akan sulit bisa diselesaikan atau disembuhkan," ujarnya.

Mirisnya lagi, mereka yang mengalami trauma pasca-tragedi Kanjuruhan akan kesulitan untuk sekadar melanjutkan semangat hidup. Sebab, trauma yang ditimbulkan pasca-tragedi Kanjuruhan dinilai bisa berpengaruh pada perilaku di masa yang akan datang.

"Jadi, akan menjadi semacam trauma yang berkepanjangan dan bisa menjadi pengaruh bagaimana mereka berperilaku di masa depannya nanti," tambahnya...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette