Hindari Hal Sepele Ini, Ternyata Allah Tak Menyukainya

01 - Oct - 2022, 05:02

Ilustrasi menguap tanda mengantuk (istockphoto)

JATIMTIMES - Menguap sangat erat kaitannya dengan rasa kantuk dan lelah. Hal ini pun kerap dialami banyak orang. 

Namun, perlu diketahui, jika menguap adalah salah satu hal yang tidak disukai oleh Allah SWT. Lantas mengapa demikian? 

Baca Juga : ICONIES, Konferensi Level Internasional yang Kian Mendorong Reputasi UIN Malang

Dilansir dari Sindo, dengan refrensi Faidhul Qodiir Juz 1 Hal 404; Fathul Baari Juz 10 Hal 612 dan Khulaashotul Ahkaam Juz 1 Hal 487, terdapat hadits yang menjelaskan hal tersebut. 

Hadist riwayat Abu Daud, "Sesungguhnya Allah senang dengan bersin, dan tidak suka dengan menguap." (HR Abu Daud).

Lebih rinci, ketika seseorang menguap, hal tersebut memberikan sebuah ruang bagi setan untuk masuk ke dalam diri manusia. Seperti diketahui, setan sendiri merupakan mahluk yang akan menjerumuskan manusia pada jurang kesesatan. Mereka akan melakukan segala tipu daya untuk menyesatkan manusia. 

Untuk itulah, Rasulullah SAW kemudian mengajarkan bagaimana etika saat seseorang menguap. 

Pertama, sebisa mungkin untuk menahan dengan mengurangi makan. Sehingga, rasa kantuk akan lebih berkurang. Ketika seseorang merasa kenyang, rasa kantuk akan muncul dan tentunya menyebabkan seseorang tersebut menguap.

 "Apabila salah seorang di antara kamu menguap, maka hendaklah ia tinggalkan perkara yang membuat menguap (seperti banyak makan) sebisa mungkin." (HR. Abu Daud) 

Kedua, ketika terpaksa untuk menguap, maka disunnahkan untuk menutup mulut. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis, "Apabila salah seorang di antara kamu menguap, maka hendaklah ia letakkan tangannya ke mulutnya, sebab setan masuk ketika menguap." (HR Al-Bukhari).

Baca Juga : Di Hari Kiamat, 3 Golongan Manusia Ini Kedudukannya Paling Buruk

Menutup mulut ketika menguap juga terdapat beberapa tingkatan, yakni menutup dengan telapak luar tangan kiri inilah lebih sempurna; kemudian dengan telapak dalam tangan kanan atau dengan kain (masih dapat kesunnahan)...

Baca Selengkapnya




Topik

Agama, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette