Pemkot Malang Rugi Miliaran Rupiah karena Pajak Reklame Nunggak, MS Glow hingga Happy Puppy Kena Operasi Satpol PP
Reporter
Hendra Saputra
Editor
A Yahya
28 - Sep - 2022, 10:26
JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang rugi milliar rupiah akibat pajak reklame yang menunggak di tahun 2022 ini. Alhasil, Satpol PP Kota Malang langsung bergerak menertibkan ratusan reklame yang menunggak pajak.
Operasi reklame dilakukan Satpol PP Kota Malang bersama Bapenda Kota Malang yang memiliki data terkait reklame yang menunggak. Operasi tersebut menyasar ratusan titik yang ditarget akan dilaksanakan selama bulan September 2022 ini.
Baca Juga : Wali Kota Malang Sutiaji Lantik 9 Kepala Dinas Hasil Seleksi Terbuka, Sisakan Dispendukcapil
Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Kabid KKU) Satpol PP Kota Malang, Rahmat Hidayat mengatakan bahwa operasi yang dilakukan kali ini untuk penertiban reklame. Hal itu berdasarkan Perda No 2/2022 tentang penyelenggaraan reklame.
“Kami menjalankan tupoksi Satpol PP untuk menertibkan pelanggaran Perda pada reklame atau penyelenggaraan reklame yang tidak mengurus izin atau membayar pajak,” kata Rahmat, Rabu (28/9/2022).
Dalam operasi yang dilakukan, Rahmat mengaku berdasarkan surat Bapenda, kurang lebih Rp 1,4 miliar target yang semestinya didapatkan oleh Pemkot Malang melalui pajak reklame. Oleh karena itu penertiban dilakukan kepada penyelenggara reklame yang sudah ditegur Bapenda, tetapi tidak menghiraukan.
“Sehingga ini adalah bagian dari penertiban itu. Di beberapa titik tidak sampai kami lepas medianya. Karena mereka ada yang berjanji hari ini bayar, ada yang janji Jum'at, ada yang minta waktu 1-2 hari dengan membuat pernyataan bermaterai,” ungkap Rahmat.
Pada operasi kali ini, tak semua reklame langsung dicopot. Karena ada sejumlah reklame yang hanya diberikan stiker peringatan dari Satpol PP Kota Malang dengan perjanjian segera dilakukan pembayaran.
Contohnya, dua lokasi reklame yang ada di area Soekarno-Hatta (Suhat). Pertama, tempat karaoke Happy Puppy yang diketahui telah menunggak puluhan juta. Namun, mereka saat didatangi Satpol PP dan Bapenda Kota Malang berjanji akan segera melakukan pembayaran...