Giatkan Konservasi Alam, Perumda Tugu Tirta Kota Malang Tanam 1.000 Pohon
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Dede Nana
26 - Sep - 2022, 11:16
JATIMTIMES - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tugu Tirta Kota Malang melakukan penanaman 1.000 bibit pohon di Desa Pandansari Lor dan Desa Ngadirejo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang yang masuk dalam catchment area.
Direktur Utama Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang M Nor Muhlas mengatakan, kegiatan penanaman 1000 bibit pohon tersebut merupakan upaya dari Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang untuk konservasi alam dan menjaga ekosistem agar terus berjalan.
Baca Juga : Banyak Hutan Gundul, Bupati Sanusi Minta Ada Moratorium Penebangan Pohon
Terlebih lagi menurutnya, yang dikelola oleh Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang merupakan air yang juga bagian dari alam. Kemudian, Muhlas mengatakan bahwa sumber-sumber air yang digunakan oleh masyarakat luas, mulanya tersimpan dalam akar-akar pohon.
"Jadi ketika banyak pohon yang tumbuh di sekitar Malang maka disitu akan banyak tabungan air yang bisa kita manfaatkan untuk generasi selanjutnya," ungkap Muhlas kepada JatimTIMES.com, Senin (26/9/2022).
Dalam kegiatan penanaman 1000 bibit pohon di dua desa yang berada di wilayah Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang turut mendampingi Muhlas yakni Direktur Teknik Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang Ari Mukti, serta jajaran manajer, asisten manajer dan staf.
Sebanyak 1.000 bibit pohon yang terdiri dari tujuh jenis pohon tertanam di dua desa tersebut. Di antaranya, bibit tanaman pucuk merah, pohon rambutan, mangga, jambu biji, durian, sengon serta kluweh.
Disinggung terkait pemilihan dua desa sebagai wilayah yang ditanami bibit pohon oleh Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang, pasalnya kedua wilayah tersebut masuk dalam catchment area atau daerah tangkapan air.
"Jadi kalau kita mau melakukan kajian tentang sebenarnya air-air yang ada di Kota Malang itu tangkapan airnya dari mana, itu salah satunya dari daerah Jabung. Secara teori, bahwa air-air yang mengalir ke sumur dalam yang ada di Malang itu berasal dari sini," jelas Muhlas...