Owner The Wisma Pulau Merah Harapkan Kasus Tindak Kekerasan Bisa Dituntaskan Secara Bijak

Reporter

Nurhadi Joyo

23 - Sep - 2022, 04:48

H M Zaenul Arifin, Owner The Wisma Pulau Merah Hotel dan Bar, di Pulau Merah Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. (paling depan-istmewa)


JATIMTIMES - Sebagai pelaku wisata di Pulau Merah Banyuwangi,  Owner The Wisma Pulau Merah Hotel dan Bar, H M Zaenul Arifin berharap agar semua pihak menyikapi secara arif dan bijaksana terkait kasus dugaan tindak kekerasan yang terjadi kepada pengunjung yang berasal dari Jember beberapa waktu lalu.

Menurut Arifin, siapapun yang ingin beriwisata di wilayah Banyuwangi diharapkan mau mematuhi dan menaati aturan yang berlaku. Misalnya, untuk masuk sekitar pukul 07.00 – 18.00 sore. Kalau sudah di luar jam operasional tersebut, tentunya bukan lagi menjadi ranah dan kewenangan pengelola wisata.

Baca Juga : Gubernur Khofifah Ajak Akademisi dan Praktisi Komunikasi Perang Melawan Ujaran Kebencian

Dalam kasus dugaan tindak kekerasan yang terjadi, lanjut dia, Arifin telah melakukan crosscek kepada teman-teman yang ada di lokasi PM. 

Disinyalir, ada pihak yang berada dalam kondisi mabuk sehingga terjadi miskomunikasi dan gesekan serta perkelahian antara pengunjung dengan kumpulan pemuda yang ada di lokasi tersebut.

“Apapun alasannya, mari sikapi dengan sikap yang baik, kekeluargaan, bijaksana dan ramah. Seharusnya, pelaku wisata mampu menjaga dan mengontrol serta jangan terpancing emosi untuk bisa memberikan layanan terbaik agar wisatawan merasa aman dan nyaman serta tidak terulang kembali kasus yang sama di masa mendatang,” jelas Arifin.

Selanjutnya, Ketua Pengkab PSOI Banyuwangi mendukung upaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi untuk mengundang para pelaku dan pengelola destinasi wisata yang ada di Banyuwangi pasca terjadinya kasus tersebut.

“Kami justru berharap Disbudpar Banyuwangi bisa mengundang pelaku dan pengelola memberikan pendidikan dan pelatihan secara berkala, agar mampu memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan yang datang dan berkunjung ke Banyuwangi,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya dalam upaya mencegah dan menanggulangi terjadinya peristiwa keributan di destinasi wisata Pulau Merah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banyuwangi, M.Y Bramuda meminta agar seluruh pengelola destinasi wisata dan wisatawan mematuhi dan mentaati  jam operasional destinasi wisata yang ada di wilayah Banyuwangi.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Wisata, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette