Forum Penyelamat Sumberpitu Segel Tandon Air, Siang Ini Bakal Temui Gubernur
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
12 - Sep - 2022, 09:26
JATIMTIMES - Warga dan petani yang tergabung dalam Forum Penyelamat Sumberpitu melakukan penyegelan saluran tandon air Simpar yang dikelola Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang.
Di mana dengan ditutupnya saluran tandon air yang juga mengalir ke tandon air milik Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang tersebut, berdampak pada aliran air ke Kota Malang yang berkurang hingga berhenti mengalir.
Ketua Tim Advokasi Forum Penyelamat Sumberpitu Zulham Mubarak menyampaikan, bahwa penyegelan saluran tandon air telah dilakukan oleh warga dan petani pada Jumat (9/9/2022) lalu.
Setidaknya Zulham mengklaim bahwa air yang diambil dari Sumberpitu di Desa Duwet Krajan, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang dapat mengaliri 3000 warga Kota Malang.
"Jadi kemampuan tandon kota itu tiga hari, kami pastikan 3000 orang ini nggak bisa mengakses air, yang melakukan penutupan semuanya dari warga dan petani," ungkap Zulham kepada JatimTIMES.com, Senin (12/9/2022).
Pihaknya juga menuturkan, bahwa penyegelan saluran air ke tandon Simpar hingga ke tandon milik Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang merupakan langkah terakhir yang diambil warga dan petani.
"Jadi langkah ini sudah langkah terakhir. Petani dan tokoh-tokoh di sini sudah banyak diskusi panjang sebelum memutuskan menutupan pipa ini," ucap Zulham.
Alasan warga dan petani melakukan penyegelan saluran tandon air dikarenakan tidak adanya kejelasan selama kurang lebih tujuh tahun sejak proyek eksplorasi air Sumberpitu pada tahun 2015 hingga tahun 2022.
Di mana pihak Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang, Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas hingga tujuh tahun berjalan masih belum memenuhi seluruh komitmen awal pembangunan proyek eksplorasi air Sumberpitu pada tahun 2015 oleh Kementerian PUPR RI.
"Salah satunya membangunkan embung dan jaringan air untuk petani...