777 P3K Kabupaten Tulungagung Ikuti Pembekalan, Bupati Berharap Kinerja Bisa Semakin Baik
Reporter
Muhamad Muhsin Sururi
Editor
Dede Nana
23 - Aug - 2022, 01:04
JATIMTIMES - Sebanyak 777 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Pemkab Tulungagung menerima pembekalan dari Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, Senin (22/8/2022). Pembekalan terhadap ratusan P3K dilaksanakan di Pendapa Kongasarum Kusumaning Bangsa dengan memanfaatkan aplikasi zoom meeting.
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mengatakan, pembekalan bagi tenaga P3K tahun 2022 baru secara resmi telah dibuka. Pembekalan diikuti oleh 780 peserta, namun karena 3 orang tidak bisa hadir karena berhalangan tetap atau meninggal dunia, maka total peserta tinggal 777 orang.
Baca Juga : Ribuan Jamaah Hadiri Haul KH Ahmad Jazuli Muhkayyat dan Hj Rodhiyyah Sunarti
"Harapan saya dengan diberikan pembekalan mereka akan semakin mantab akan tugas dan fungsinya dalam melaksanakan tugas kerja sehari-hari. Dengan pembekalan diharapkan kinerjanya akan semakin baik," kata Maryoto disela acara pembekalan.
Maryoto meyakini, para pegawai yang diberi pembekalan sudah mempunyai pengalaman dalam bekerja. Namun dengan perubahan status kepegawaiannya dari yang dulu tenaga sukarela sekarang menjadi tenaga P3K diharapkan akan lebih semangat dan lebih disiplin dalam melaksanakan tugas pengabdian sehari-hari.
"Pembekalan ini wajib bagi seorang pegawai. Jadi pegawai pemerintahan ini ada 2 yaitu ASN dan P3K, keduanya mempunyai status yang sama sementara ini," ungkapnya.
Dijelaskan, pembekalan bagi P3K yang dilakukan sekaligus merupakan pemantapan karena telah mengabdi dalam waktu yang cukup lama. Di mana, ada yang 11 tahun dan ada juga yang 12 tahun. Sedangkan untuk pelatihan-pelatihan peningkatan kapasitas atau yang lain sifatnya wajib bagi seluruh pegawai.
"Kalau PNS ada latsar, kalau P3K ada pembekalan," jelasnya.
Untuk peserta pembekalan, lanjut Maryoto, paling banyak dari Disdikpora. Sedangkan untuk lama pembekalan dilakukan selama 3 hari karena selain pembekalan juga ada pengarahan-pengarahan yang lain.
Menurut Maryoto, penggunaan aplikasi zoom meeting pada pembekalan P3K dilatarbelakangi karena tuntutan waktu dan jumlah peserta cukup banyak. Sehingga dengan aplikasi zoom meeting dinilai lebih efektif sekaligus penerapan digitalisasi.
Baca Juga : Baca Selengkapnya