Kenang Perjuangan Ulama Merebut Kemerdekaan, Pondok Pesantren Al Mujaddadiyyah Gelar Pawai
Reporter
Muhammad Nasir
Editor
Nurlayla Ratri
22 - Aug - 2022, 02:19
JATIMTIMES- Mengenang semangat jihad alim ulama dalam perjuangan menggapai kemerdekaan Indonesia, Minggu (21/08/2022) pagi, keluarga besar Pondok Pesantren Al Mujaddadiyyah menggelar pawai budaya.
Sekitar seribu santri yang menimba ilmu di pondok yang beralamat Jalan Setinggil No. 01 Demangan Taman, Kota Madiun itu tampak antusias turut memeriahkan perayaan Hari Kemerdekaan ke-77 RI.
Baca Juga : Nekat Balap Liar, 45 Pemuda di Malang Dorong Sepeda Motor Sejauh 10 Kilometer
Bukan sekadar peringatan Hari Kemerdekaan saja, pawai ini sekaligus untuk menumbuhkembangkan semangat patriotisme, nasionalisme santri, serta mencintai keberanekaragaman budaya.
Kegiatan diawali dengan doa dan diberangkatkan oleh pengasuh pondok pesantren, KH Nawawi Izzuddin didampingi KH Agus Mushoffa, Kh Nasron Asadi, Ibu Nyai Khoiroh, Ibu Nyai Yayuk Nawawi beserta jajaran pengasuh.
Dalam sambutannya, KH Nawawi Izzudin memberikan uraian tentang peran ulama saat membela Tanah Air untuk mencapai kemerdekaan. Dia berharap akan tumbuh semangat membela negara di jiwa santri Al Mujaddadiyyah.
“Kegiatan ini selain untuk rasa syukur atas kemerdekaan juga bertujuan untuk menanam dan memupuk semangat membela negara pada diri santri,” tuturnya.
Dengan begitu, para santri lebih meyakini bahwa perjuangan mendirikan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak lepas dari keringat dan darah para ulama.
Pawai santri ini hampir sama dengan pawai pada umumnya. Seluruh peserta mengenakan aneka ragam pakaian mulai dari baju muslim, baju adat Jawa, baju modern nuansa bunga, dan masih banyak lainnya.
Baca Juga : FIFGROUP Catat Peningkatan Nilai Pembiayaan 65,32% di Perhelatan GIIAS Jakarta 2022
Tak hanya itu, dalam pawai kali ini tampil keranda dan pocong sebagai pengingat manusia untuk selalu bertakwa sebagai bekal mati.
“Apapun jabatannya, kita berharap manusia akan selalu meningkatkan ketakwaan meski dalam keadaan apapun sebagai bekal kehidupan akhirat,” tambah KH Nawawi...