Adu Krtitik dan Pesan Moral di Karnaval Mengare Gresik
Reporter
Syaifuddin Anam
Editor
A Yahya
21 - Aug - 2022, 10:52
JATIMTIMES - Setelah dua tahun vakum karena Pandemi Covid-19, karnaval di Pulau Mengare Kecamatan Bungah, Gresik, akhirnya kembali digelar. Kali ini dalam rangka memperingati kemerdekaan Ke-77 Republik Indonesia.
Sekitar 21 peserta yang mengikuti kegiatan tersebut. Terdiri dari 13 RT di Desa Watuagung, 4 RW Desa Kramat dan 4 RW Desa Tajung Widoro. Kegiatan berlangsung sangat meriah.
Baca Juga : Kalah Tipis 1-0 dari PSM Makassar, Arema FC Duduki Posisi 8 Klasemen Sementara Liga 1 2022
Puluhan replikan dari hasil kreativitas para peserta dipertontonkan di depan balai desa watuagung. Sambil melakukan atraksi sesuai dengan alur cerita masing-masing.
Misalnya, peserta dari RT 01 yang membuat replika ikan, penyu raksasa dan pancing. Mengangkat tema ilegal fishing. Ika-ikan yang seharusnya dilindungi namun ditangkap secara ilegal.
Kemudian, peserta RT 02 yang membuat replika tank. Yang mengangkat cerita perang melawan penjajah hingga meraih kemerdekaan.
Peserta dari RT 05 mengangkat tema sarang atau kampung narkoba. Sejumlah orang berjalan memakai baju oranye layaknya tahanan pada umumnya.
Dua orang lagi ditahan dalam kerangkeng karena tertangkap menjadi pengedar narkoba. Kemudian ada gerombolan bos besar yang diperankan oleh anak-anak.
Mereka sedang transaksi narkoba sambil pesta miras dengan didampingi dua perempuan. Tema tersebut bentuk pesan moral bahwa siapapun yang bersentuhan dengan narkoba akan berhadapan dengan hukum.
"Ini bentuk keprihatinan kami bahwa di Mengare juga menjadi target peredaran narkoba," kata Nur Syamsi, Ketua RT 05, Sabtu (20/8/2022) petang.
Baca Juga : Hadirkan Londo Kampung, COIN EMAS 2022 Akan Lebih Meriah
Yang tak kalah seru lainnya adalah replika ikan bandeng raksasa. Ini sebagai bukti bahwa Mengare salah satu penghasil bandeng di Kabupaten Gresik.
"Kami mengangkat produk lokal Mengare, ikan bandeng yang sudah terkenal di Jawa Timur," kata Rosyid.
Disampaikan, bahan yang digunakan dari barang bekas. Seperti karung bekas dan bungkus semen serta kulit kerang simping.
Selain itu, banyak juga replika hasil kreatifitas para peserta. Seperti naga baru klinting, ayam jago, burung elang, kuda putih, lele raksasa dan puluhan lainnya...