Pasar Baru Tanah Merah Belum Jelas, Puluhan Pedagang Minta Tanggung Jawab Disdag
Reporter
Imam Faikli
Editor
Yunan Helmy
28 - Jul - 2022, 10:46
JATIMTIMES - Puluhan pedagang di lingkungan pasar tumpah Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, mendatangi Dinas Perdagangan (Disdag) setempat, Kamis (28/7/2022).
Mereka mengeluhkan semenjak dibangunnya pasar induk di sisi utara yang dikenal dengan sebutan Pasar Lake' (Pasar Pria) itu, para pedagang merasa harus menelan pil pahit. Sebab, adanya pembangunan pasar dianggap hingga kini belum ada kejelasan.
Baca Juga : Gebrakan Memandirikan BUMDesa, TPP Kabupaten Malang Gandeng Balitbangda, Bea Cukai, dan BRI
Bahkan, semenjak awal mula adanya rencana pembangunan Pasar Lake' tersebut, mereka menganggap situasi pasar sepeti negeri 1.001 masalah. Mulai dmunculnya bencana kebakaran di Pasar Bini' (Pasar Perempuan) yang tidak jelas sebabnya.
Tidak hanya itu. Koordinator aksi Gerakan Masyarakat Pasar (Gempar) Tanah Merah Arif Rahman mengungkapkan, semenjak adanya pembangunan Pasar Lake' tersebut, ada relokasi Pasar Lake' selama 6 bulan ke tanah pecaton yang letaknya tidak strategis.
"Janjinya hanya relokasi sementara. Ini malah sampai 3 tahun masih belum jelas dan lokasinya jauh dari layak," ujar Arif saat diwawancarai usai beraudiensi di aula Disdag.
Akibat dipisahnya Pasar Lake' dan Pasar Bini' ini, para pedagang kebanyakan merasa dirugikan. Sebab, pasar menjadi sepi, tidak seperti dulu yang hampir setiap hari ramai.
"Saat ini Pasar Tanah Merah tidak ada lagi istilah premanan setiap hariSabtu. Itu terjadi semenjak adanya pembangunan pasar dan relokasi Pasar Lake' atau pasar sapi ke lokasi lain," jelasnya.
Sehingga kata Arif, banyak pedagang yang membuat stan di mana-mana, hingga ada juga sebagian pedagang yang mogok berdagang akibat pembangunan pasar tersebut.
"Semenjak itu pedagang nyebar di mana-mana. Ada yang di sekitaran masjid, ada yang di sekitaran kantor kecamatan, ada juga yang di lokasi relokasi Pasar Lake'. Namun tidak mampu bertahan karena sepi, bahkan ada juga yang mogok berdagang" ungkapnya.
Untuk itu, mereka menginginkan agar Pasar Lake' segera dikembalikan ke lokasi pasar yang semula. Artinya dikembalikan ke pasar induk sisi utara jalan itu.
"Kami sangat berharap agar pasar bisa dikembalikan lagi ke pasar induk ini agar kami bisa kembali berjualan. Kalau ini dibiarkan, kami akan kehilangan sumber mata pencaharian kami," pintanya...