Jelang Peringatan Hari Anak Nasional, Wali Kota Sutiaji Ajak Anak Disabilitas Naik Bus Macito

22 - Jul - 2022, 04:15

Wali Kota Malang Sutiaji saat mengundang anak disabilitas ke rumah dinas wali kota di Jalan Ijen Nomor 2, Kota Malang, Kamis (21/7/2022). (Foto: Dok. JatimTIMES)


JATIMTIMES - Jelang Peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2022 mendatang, Wali Kota Malang Sutiaji mengundang 20 anak disabilitas ke rumah dinas wali kota Jalan Besar Ijen Nomor 2, Kota Malang untuk naik Bus Malang City Tour (Macito). 

Sebanyak 20 anak disabilitas tersebut terdiri dari 11 anak Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Kota Malang dan sembilan anak lainnya berasal dari lima kecamatan yang ada di Kota Malang. 

Baca Juga : Kelurahan Siaga, Program Wali Kota Mojokerto untuk Menjaga Masyarakat Tetap Sehat Bersama

Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan, ajakan bagi anak-anak disabilitas untuk naik Bus Macito ini merupakan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memberikan layanan yang sama bagi seluruh masyarakat, tidak terkecuali anak-anak penyandang disabilitas. 

Sutiaji yang baru saja pulang dari ibadah haji pada hari Senin (19/7/2022) lalu bersama Ketua TP PKK Kota Malang Widayati Sutiaji turut mendampingi anak-anak disabilitas tersebut menaiki Bus Macito. 

Di sisi lain, jelang peringatan Hari Anak Nasional 2022 mendatang, orang nomor satu di lingkungan Pemkot Malang itu menegaskan bahwa tindakan kekerasan dan eksploitasi anak harus menjadi perhatian bersama oleh seluruh elemen masyarakat. 

Maka dari itu pihaknya meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kesadaran pemenuhan hak atas anak di Kota Malang. "Terkait adanya kekerasan, ada pelecehan ya ini harus kita kawal benar-benar," tegas Sutiaji, Kamis (21/7/2022). 

Menurutnya, para pelaku kekerasan dan eksploitasi anak harus mendapatkan hukuman yang setimpal. Karena tindakan-tindakan tersebut, dapat merenggut masa depan anak. Terlebih lagi, Pemkot Malang juga akan fokus terhadap pemenuhan hak atas anak. 

Widayati.

Lebih lanjut, Sutiaji menuturkan bahwa kekerasan terhadap anak disebabkan oleh kurangnya kesadaran atas pemenuhan hak atas anak. Menurutnya, perbuatan kekerasan terhadap anak lebih kejam dari pada pembunuhan. 

"Cara mendidik orang tua yang cenderung seperti balas dendam, merupakan pemahaman yang kurang baik, ini terus kita sadarkan dengan penguatan secara literatif di sana. Kekerasan kepada anak, sama saja membunuh karakternya, itu lebih kejam daripada jenis kejahatan apapun," tegas Sutiaji...

Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette