PBNU dan Jusuf Hamka Akan Dampingi Korban Pelecehan Seksual Siswa SPI Kota Batu
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
19 - Jul - 2022, 05:31
JATIMTIMES - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyoroti kasus pelecehan dan kekerasan seksual terhadap siswa Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu. Dalam hal ini, mereka akan hadir langsung dalam sidang penuntutan.
Ketua PBNU Bidang Keagamaan, KH Ahmad Fahrur Rozi menegaskan bahwa pihaknya akan datang pada sidang penuntutan kasus kekerasan seksual siswa Sekolah SPI, Kota Batu. Karena menurutnya, korban harus mendapatkan pendampingan.
Baca Juga : Atasi PMK, Pemkot Batu Bakal Gelontorkan Rp 7,4 Miliar
“Tanggal 20 Juli akan ada sidang penuntutan, rencanannya kita akan turun langsung melihat jalannya persidangan itu,” tegas KH Ahmad Fahrur Rozi, Senin (18/7/2022).
Sementara itu, pengusaha muslim Tionghoa yang juga menjabat Ketua PBNU, Muhammad Jusuf Hamka atau yang akrab disapa Babah Alun dalam laman Instagram pribadinya menuliskan siap mendampingi korban sekolah SPI, Kota Batu.
Dilihat dari halaman Instagram Babah Alun, tampak dua orang perempuan yang menjadi korban tindak pidana asusila di Batu, Malang, Jawa Timur, disambut Jusuf Hamka di Kantor Masjid Babah Alun Desari, Cilandak, Jakarta Selatan pada 13 Juli 2022 lalu.
Di situ, Babah Alun juga menuliskan sebuah caption dimana ada dua korban berasal dari Madiun dan Kutai Barat. Bahkan, Babah Alun siap untuk menerjunkan lawyer agar kasus tersebut segera terang di mata hukum.
“Tadi kami sudah bicara dengan lawyer. Kami semua prihatin. Dan lawyer terbaik akan mengawal kamu semua. Lawyer yang mengawal kalian Pak Lucas SH.MH. Nggak usah khawatir, kami akan bersama kalian semua,” kata Jusuf Hamka pada dua orang korban pencabulan.
Menanggapi hal itu, Gus Fahrur pun membenarkan bahwa Jusuf Hamka akan hadir langsung pada sidang di PN Malang. Bahkan, Gus Fahrur siap untuk mendampingi Babah Alun untuk mengawal kasus tersebut.
“Saya sendiri jika tidak berhalangan rencananya akan datang menemani Pak Jusuf Hamka, karena kita sama-sama memiliki kepedulian terhadap kasus kejahatan ini,” ujar Gus Fahrur.
Baca Juga : Baca Selengkapnya