Usulan Surya Paloh Duet Pemersatu Bangsa 2024 ke Jokowi Dapat Dukungan dari Partai Politik
Reporter
Desi Kris
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
25 - Jun - 2022, 06:16
JATIMTIMES - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengusulkan skema duet calon presiden-calon wakil presiden kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Usulan itu dilakukan karena Surya Paloh ingin pemimpin bangsa ke depan bisa menghilangkan polarisasi.
Usai pertemuannya bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2022), Paloh mengakui sangat menaruh perhatian terhadap isu polarisasi.
"Amat sangat," tegas Surya Paloh.
Baca Juga : Duet Prabowo Subianto dan Cak Imin Dinilai Sulit Menang di Pilpres 2024
Surya Paloh juga mengapresiasi munculnya usulan duet seperti Anies Baswedan-Puan Maharani, Ganjar Pranowo-Anies Baswedan, hingga Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar. Paloh mengaku dirinya tak punya kepentingan apa pun di Pilpres 2024 selain ingin polarisasi hilang.
"Saya bilang, itulah yang impian kita bersama. Polarisasi itu hilang, kita mempersatukan. Itu saya niatkan dan saya tidak punya subjektivitas. Untuk apa? Kan saya bukan kandidat. Kalian tahu itu," kata Surya Paloh.
Surya Paloh pun mengaku bahwa salah satu komposisi duet capres-cawapres tersebut datang darinya.
"Saya akui iya. Jadi apa yang bisa saya sumbangkan dengan hati, dengan kejujuran, apa yang saya pahami yang insyaallah barangkali itu bermanfaat bagi kepentingan kemajuan bangsa ini. Saya pikir itu yang saya prioritaskan," tandas Surya Paloh.
Usulan Surya Paloh disetujui partai politik
Usulan Surya Paloh tentang duet capres-cawapres 2024 pemersatu bangsa itu rupanya juga disetujui oleh beberapa partai politik (parpol). Bahkan, PPP dan PDIP memberikan pujian pada ide Paloh tersebut.
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengatakan keinginan Paloh itu sejalan dengan banyak keinginan partai lain, termasuk PPP.
"Apa yang menjadi keinginan Pak Surya Paloh sesungguhnya juga sejalan dengan keinginan banyak parpol lainnya, termasuk PPP," ujar Arsul Sani.
Baca Juga : Baca Selengkapnya