Butuh Anggaran Rp 18 Miliar, Alun-Alun Kedungkandang Dibangun Dua Tahap

Reporter

Tubagus Achmad

Editor

Yunan Helmy

20 - Jun - 2022, 10:16

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Wahyu Setianto saat ditemui JatimTIMES.com, Minggu (19/6/2022). (Foto: Tubagus Achmad/JatimTIMES)


JATIMTIMES - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Wahyu Setianto menyebut pembangunan Alun-alun Kedungkandang yang terletak di selatan GOR Ken Arok membutuhkan anggaran hampir Rp 18 miliar. 

"Alun-Alun Kedungkandang ini sebenarnya kan anggarannya hampir Rp 18 miliar. Tapi karena kena refocusing, sehingga anggarannya tersedia Rp 4,9 miliar," ungkap Wahyu kepada JatimTIMES.com. 

Baca Juga : Pattimura Ternyata Seorang Kiai di Maluku yang Kerahkan Santrinya Lawan Belanda

Dengan kebutuhan anggaran yang cukup banyak, Wahyu menyebut bahwa pembangunan Alun-Alun Kedungkandang akan dilakukan dalam dua tahapan. Tahap pertama pada tahun 2022 ini akan melakukan pembangunan menggunakan anggaran Rp 4,9 miliar. 

"Jadi, kami sudah lewat konsultan perencanaan, mana-mana yang bisa selesai tahun 2022 dengan anggaran Rp 4,9 miliar. Ya seperti jalan, bangunan untuk kantor, dan musala. Itu yang tahap pertama. Yang lain nanti tahun 2023," ujar Wahyu. 

Pembangunan lainnya di Alun-Alun Kedungkandang yang sekiranya tidak dapat terselesaikan dalam sisa waktu anggaran tahun 2022  dilanjutkan dengan pembangunan tahap kedua pada  2023. 

Nantinya, Alun-Alun Kedungkandang akan dilengkapi dengan beberapa fasilitas. Mulai dari area jogging track, skate park, home theater, jalur pesepeda, taman edukasi, fasilitas ramah anak dan disabilitas, serta fasilitas publik penunjang lainnya. 

Sementara itu, dalam prosesnya, Wahyu menyebut terdapat kendala. Yakni muncul gugatan dari pihak yang mengatasnamakan 45 anggota DPRD Kota Malang pada tahun 1998 yang merasa memiliki hak atas lahan Alun-Alun Kedungkandang dengan luas 4,5 hektare. 

"Jadi, informasinya tahun 1998, untuk 45 anggota dewan, ada pemberian sebidang tanah dan sudah keluar SK wali kota. Padahal di situ adalah aset oemkot dan tidak ada izin dari pusat tidak bisa dibalik nama. Tetap aset pemkot. Tapi ternyata mereka masih menggugat, merasa itu adalah haknya," jelas Wahyu. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette