Kaji Terap Tembakau Lokal Dispertapa Pemkab Blitar Mulai Masa Tanam
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Yunan Helmy
02 - Jun - 2022, 02:41
JATIMTIMES - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertapa) Kabupaten Blitar terus berupaya mengangkat kembali kejayaan tembakau lokal khas Blitar. Upaya itu salah satunya dilakukan dengan kaji terap yang untuk tahun ini dipusatkan di Kelurahan Talun, Kecamatan Talun, dan Kelurahan Tangkil, Kecamatan Wlingi. Tembakau lokal khas Blitar terkenal dengan nama tembakau Selopuro.
Analis sarana dan prasarana Dispertapa Kabupaten Blitar Anita Arif Rahayu mengatakan, kaji terap tembakau sudah melalui tahapan masa tanam. Karena memasuki musim hujan, masa tanam dipersiapkan dengan membuat saluran pembuangan air. Masa tanam diawali di Kelurahan Talun, disusul Kelurahan Tangkil.
Baca Juga : Pria di Selorejo Blitar Gantung Diri Setelah Terjerat Kasus Asusila, Korban Hamil 7 Bulan
‘’Sudah mulai tanam, tanggal 17 Mei kita tanam di Kelurahan Talun. Yang ditanam tembakau varietas lulang. Kenapa Talun lebih dulu? Karena Talun kandungan airnya lebih rendah dibandingkan Wlingi. Di Talun juga pembuatan saluran airnya selesai lebih dulu. Tembakau itu kalau terlalu banyak air tidak bisa tumbuh, akan mati,’’ kata Anita, Rabu (1/6/2022).
Selain sudah memasuki masa tanam, Dispertapa Kabupaten Blitar bersama-sama dengan Unisma Malang dan Balittas juga sudah mulai mengaplikasikan nutrisi untuk tanaman tembakau. Pengaplikasian nutrisi sudah dilakukan dan sesuai rencana akan dilakukan selama enam kali dalam kaji terap ini.
‘’Pengaplikasian nutrisi dua minggu sekali. Disemprot menggunakan nutripos dan nutrisida. Pengaplikasian nutrisi dilakukan enam kali,’’ terangnya.
Lebih dalam Anita menyampaikan, di Kelurahan Talun ditanam 3.150 bibit tembakau lokal khas Blitar varietas lulang. Jumlah yang ditanam cukup banyak karena dalam kaji terap ini ada lima perlakuan, yakni full kimia, kimia 75 peren, kimia 50 persen, kimia 25 persen dan full nutrisi.
Baca Juga : Upacara Grebeg Pancasila di Kota Blitar Berlangsung Meriah, Tampilkan Pertunjukan Kesenian
‘’Ada lima perlakuan dan ini diulangi lima kali. Nanti kita akan lihat ending-nya seperti apa. Totalnya ada 3.150 bibit tembakau yang ditanam,’’ pungkasnya...