Komitmen Kawal Aspirasi Kades, NasDem Banyuwangi Ancam Sanksi Anggota Dewan yang Melanggar
Reporter
Nurhadi Joyo
Editor
Pipit Anggraeni
28 - May - 2022, 02:26
JATIMTIMES – Menindaklanjuti pelaksanaan kegiatan Silaturahmi Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur bersama Kepala Desa di Kabupaten Banyuwangi beberapa waktu lalu, DPD Partai NasDem Banyuwangi berkomitmen mengawal aspirasi kepala desa (Kades) di kota yang ada di ujung Timur Pulau Jawa itu.
“Kami tegaskan komitmen untuk terus mengawal aspirasi teman-teman kades,” jelas Ketua DPD Partai NasDem Banyuwangi, Ir H Supriyadi Karima Syaiful, Jumat (27/5/2022).
Baca Juga : Lantik 3 Kades Antar Waktu, Bupati Sanusi: Jaga Kepercayaan Rakyat
Kebijakan yang dilakukan itu menurutnya sebagai bentuk wujud pengabdian kader partai besutan Surya Paloh kepada masyarakat, sekaligus bentuk nyata dukungan dan peran aktif dalam suksesi visi pembangunan Presiden RI Jokowi.
Acara Silaturahmi dan tatap muka sendiri terjadi antara Sri Sajekti Sudjunadi yang akrab disapa Bunda Jeanette yang didampingi beberapa pengurus provinsi dengan para kades, hadir antara lain Anton Sujarwo, Ketua Asosiasi Kepala Desa Kabupaten Banyuwangi (Askab), Ahmad Murai, Ketua Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Banyuwangi dan Ketua Asosiasi BPD Kabupaten Banyuwangi, Rudi Hartono Latif.
Selain itu, hadir juga lima orang anggota Fraksi NasDem DPRD Banyuwangi, bersama dengan, Ketua DPD Partai NasDem Banyuwangi yang didampingi.
Dalam acara silaturahmi dengan jajaran pengurus DPD Partai Nasdem Provinsi Jatim dan Kabupaten Banyuwangi tersebut, Ketua Askab dan Ketua Pabdesi Banyuwangi, kompak menyampaikan keluhan terkait keterbatasan SDM dan anggaran yang menjadi permasalahan di desa.
Di sisi lain, sampai dengan saat ini pemerintah desa belum memiliki saluran untuk menyampaikan aspirasi. Di mana yang terjadi di lapangan, desa dinilai masih sebatas menjadi komoditas penjaringan suara masa kampanye pemilihan presiden, gubernur dan bupati serta anggota legislatif. Namin setelah usai kampanye dan pencoblosan, desa terkesan dicampakkan begitu saja.
Mereka mencontohkan, program peningkatan SDM yang dimaksud oleh para kades meliputi pelatihan teknis penyelenggaraan pemerintahan desa. Pelatihan Citizen Jurnalisme dalam upaya mengasah kemampuan personal branding dan lainnya. Termasuk aksi pelibatan pemerintah desa setiap kegiatan Reses anggota dewan...