Puncak Hari Jadi Lamongan 453, Bupati Yes Percepat Pembangunan Infrastruktur
Reporter
M. Nur Ali Zulfikar
Editor
A Yahya
27 - May - 2022, 03:11
JATIMTIMES - Puncak peringatan Hari Jadi Lamongan (HJL) ke-453 berlangsung dengan khidmat dan meriah. Dibuka dengan Upacara Pembukaan Selubung Pataka Lambang Daerah di Gedung DPRD Kabupaten Lamongan, pada Kamis, (26/5) pagi.
Selanjutnya selubung Pataka Lambang Daerah dan Pemasangan Oncer Sesanti secara eksklusif diarak 160 personel marching band dari SMAN 5 Taruna Brawijaya, Kediri, dalam perjalanannya dari Gedung DPRD Lamongan hingga di Pendopo Lokatantra.
Baca Juga : Progres Revitalisasi Pasar Induk Among Tani Lebih Cepat, 3 Bulan Capai 9 Persen
Pada puncak upacara pembukaan tersebut, ditutup dengan Penyemayaman Lambang Daerah dan Pasamuan Agung dalam rangka HJL ke 453 di Pendopo Lokatantra.
Di kesempatan ini, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, menyampaikan, peringatan HJL ke-453 merupakan momentum untuk berkolaborasi mewujudkan pembangunan inklusif mencapai kejayaan Lamongan.
Optimisme kolaborasi untuk dapat mencapai pembangunan inklusif ini dikatakan Pak Yes (sapaan akrab Bupati Lamongan), sudah terbukti dengan capaian Kabupaten Lamongan menjadi pertama kali di Indonesia level satu dalam penanganan pandemi Covid-19.
"Kolaborasi ini kita jadikan tema di Hari Jadi Lamongan (HJL) ke-453 ini, supaya menegaskan bahwa saat ini saatnya berkolaborasi, pemerintah tidak bisa sendirian tanpa dukungan forkopimda, tokoh masyarakat maupun masyarakatnya sendiri," tutur Yes.
Pak Yes menegaskan, capaian tersebut sebagai bukti keberhasilan penggunaan pendekatan kolaborasi sebagai model pemerintahan Kabupaten Lamongan. "Ini sudah terbukti berhasil di Lamongan, sehingga pendekatan kolaborasi bisa kita jadikan model untuk memerintah Kabupaten Lamongan," kata Yes.
Mengingat Lamongan berpotensi di berbagai sektor, kata Yes, kolaborasi tersebut harus dilaksanakan dengan semangat untuk menyelesaikan krisis yang ada.
"Mari kita tetap semangat, karena persoalan krisis ini bukan permasalahan yang hanya ada di Lamongan saja, tapi ini persoalan seluruh masyarakat dunia. Jadi kita harus tetep semangat. Apalagi kita (Lamongan), punya potensi yang sangat luar biasa ini," ungkap Yes.
Meski demikian, Pak Yes juga mengakui bahwa dalam satu tahun kepemimpinannya masih adanya stagnan dalam infrastruktur selama menjabat...