Sampah di Kota Kediri Mencapai 140 Ton/Hari, Ini Strategi Wali Kota untuk Realisasi Kediri Menjadi Zero Waste City
Reporter
Bambang Setioko
Editor
A Yahya
22 - May - 2022, 01:24
JATIMTIMES - Sampah akan menjadi bom waktu jika tidak ditangani dengan baik. Pemerintah Indonesia menargetkan terjadi pengurangan sampah nasional sebesar 30 persen pada 2025. Sementara, menurut data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), pengurangan sampah di Indonesia baru bisa terealisasi 3,5 persen dari 33,3 juta ton timbunan sampah pada 2020.
"Di Kota Kediri ini rata-rata debit sampah yang dihasilkan dari rumah tangga dan tempat usaha mencapai 140 ton setiap hari", ungkap Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Sabtu (21/5), yang mengutip data Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) Kota Kediri.
Mulai Dari Hulu
Baca Juga : Viral di TikTok, Video Pria Marah-marah saat Ditegur Buang Sekarung Sampah Sembarangan
"Kami membuat strategi komprehensif untuk menyelesaikan permasalahan sampah dengan penanganan dari hulu ke hilir untuk mewujudkan Kota Kediri sebagai _zero waste city_. Kami manfaatkan data untuk membuat kebijakan penanganan sampah sebagai implementasi _smart city, smart environment_," jelas Abdullah Abu Bakar.
"Penanganan sampah kalau dimulai dari hulu itu sebenarnya bisa menghemat anggaran, memang lebih lama karena perlu mengedukasi masyarakat. Tapi mengaca pada negara-negara maju, pengelolaan sampah yang modern memang harus dimulai di hulu. Kalau semua hanya mengandalkan TPA, itu akan terus menumpuk dan menjadi bom waktu jika sudah tidak mampu menampung lagi", tegas wali kota.
Aplikasi E-Bank Sampah
Dengan mahasiswa program Magang Merdeka Prodamas Plus, Pemerintah Kota Kediri mulai melakukan digitalisasi bank sampah melalui aplikasi E-Bank Sampah Kota Kediri. Dengan aplikasi tersebut, bank sampah dapat menghemat penggunaan kertas pada pencatatan nasabah serta pengelolaannya dapat dilakukan secara lebih sistematis dan aktual.
"Dengan aplikasi ini kita bisa mencatat data nasabah, terus ada fitur untuk memantau harga terkini berbagi jenis sampah, pencatatan setoran, hingga monitoring bank sampah yang bisa kami analisis datanya untuk kepentingan kami membuat kebijakan", ungkap Mas Abu...