Di TMMD Kodim Tuban, Petani Kaligede Diajari Pembuatan Pupuk Bokashi

TUBANTIMES - Memanfaatkan limbah organik, Satgas TMMD Kodim 0811 bersama Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Tuban, lewat petugas penyuluh lapangan memberikan sosialisasi dan pembuatan pupuk organik Bokashi di kelompok tani (Poktan) Jaya Makmur Desa Kaligede Kecamatan Senori Kabupaten Tuban, Selasa (17/05/2022).

Prajurit Babinsa Kaligede Serma Kasmo di ketua bantu Poktan Jaya Makmur Guntono memandu pembuatan pupuk organik kepada puluhan petani atau pekebun di wilayah setempat. 

Baca Juga : Pemkab Blitar dan Bea Cukai Masifkan Gempur Rokok Ilegal di Wilayah Blitar Selatan

Serma Kasmo menyampaikan bahwa, pembuatan pupuk organik dilakukan dengan cara fermentasi terdiri dari unsur bahan padat dan bahan cair.

"Limbah organik seperti jerami yang telah dihancurkan/ dicacah, sekam, pupuk kandang (kotoran hewan), dedak (sekam) atau Bekatul yang kesemuanya diaduk secara merata," jelas Serma Kasmo kepada petani Kaligede.

"Kemudian, bahan-bahan organik dicampur merata, selanjutnya, siramkan larutan EM4 yang telah dicampur dengan molase/ tetes tebu dan air (1:1:50) buat adonan dengan kadar air 30-40 persen. Lalu difermentasi selama satu minggu dalam keadaan tertutup, pupuk siap digunakan setelah diangin-anginkan,” papar Serma Kasmo di hadapan para petani yang antusias memantau pembuatan pupuk tersebut.

Lanjutnya, fungsi pupuk organik Bokashi dibuat untuk mengembalikan unsur hayati dalam tanah dan menggemburkan tanah sehingga daya serap air lebih lama," tambah Kasmo yang menerangkan kepada poktan. 

Baca Juga : Deteksi Pelanggaran Lalin dari Mobil Polantas, Satlantas Polres Blitar Sosialisasikan dan Uji Coba INCAR

Terpisah, Perwira Seksi Teritorial Kodim 0811 Tuban Kapten Khairil Anwar secara terpisah mengatakan bahwa, pembuatan pupuk Bokashi salah satu sasaran non fisik yang dilakukan personel Satgas TMMD dalam upaya mendukung ketahanan pangan di lahan perkebunan wilayah Kaligede ...

Baca Selengkapnya