Safari Ramadan di Masjid Baitur Rohman Desa Plampaan, Ini Kata Bupati Sampang

JATIMTIMES - Masjid Baitur Rohman di hari ke-9 bulan puasa menjadi agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Sampang yang dikemas dalam acara Safari Ramadan. Sebelum acara dimulai, dilaksanakan pemberian santunan anak yatim dan kaum duafa dan dilanjutkan penyaluran hibah kepada takmir masjid sebesar Rp 10 juta, bantuan kepada marbot masjid dan insentif guru ngaji di masjid Baitur Rohman yang terletak di Dusun Karang Sambih, Desa Plampaan, kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Senin,(11/3/2022) malam kemarin .

Hadir dalam kesempatan itu, wakil bupati, sekda, kapolres, Dandim 0828/Sampang, Kajari, Kepala Kemenag Sampang, anggota DPRD Kecamatan Camplong, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Sampang, Bank Sampang, Forkopimcam Camplong, Kepala Desa dan Pj Kepala Desa serta tokoh agama dan masyarakat Desa Plampaan.

Baca Juga : KNPI Gerakkan Ekonomi Kreatif Sambil Berbagi, Wali Kota Blitar Beri Pujian

Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dalam sambutannya menyampaikan, safari ramadan merupakan agenda tahunan. Selain untuk menjalin silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi sarana intraksi antara pemerintah daerah dan masyarakat Desa Plampaan, Camplong. 

"Kami sebagai kepala daerah sangat bangga bisa bertemu di safari ramadan ini. Perlu diketahui bahwa kegiatan safari ramadan ini kegiatan tahunan. Saya ingin melihat langsung apa yang menjadi persoalan dan aspirasi masyarakat. Ingin tahu sesuai seperti apa di bawah," kata Aba Idi sapaan akran Bupati Sampang.

Lebih lanjut Aba Idi mengatakan, sejak pandemi 2 tahun lalu, pemerintah daerah tidak bisa berbuat banyak karena berbagai program pembangunan menjadi terganggu akibat adanya refocusing anggaran.

"Sejak 2 tahun Covid-19 melanda, banyak anggaran kita yang dialihkan seperti untuk perbaikan jalan yang terpaksa dialihkan untuk penanganan Covid-19. Namun kita tidak kehilangan semangat, karena kita juga sudah melakukan berbagai upaya termasuk meminta dukungan para pemimpin kita di pusat," ungkapnya.

Mendengar keluhan masyarakat dengan kondisi Jalan Poros Kabupaten yang menghubungkan Plampaan – Pamolaan, pihaknya menargetkan 2023 bisa terealisasi perbaikan.

Baca Juga : Baca Selengkapnya