Terkenal dengan Industri Alas Kaki, Ning Ita Bangun Sentra Terpusat di Kota Mojokerto

Reporter

Abdullah M

09 - Apr - 2022, 07:07

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat melakukan safari Ramadan di Musholla Al Majid, Sinoman II/7 Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto (Foto: AbdulltM/JatimTIMES).


JATIMTIMES - Pembangunan infrastruktur untuk menghidupkan ekonomi kerakyatan di masa pandemi menjadi perhatian Pemerintah Kota Mojokerto. Terbaru, Pemkot Mojokerto  sedang membuat satu sentra alas kaki untuk memudahkan wisatawan dalam membeli produk karya warga Kota Mojokerto yang saat ini telah mampu diekspor ke luar negeri. 

Hal ini diungkapkan Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari saat melakukan safari Ramadan di Musholla Al Majid, Sinoman II/7 Kelurahan Miji, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. Sentra alas kaki dibuat agar penjualan alas kaki dari Kota Mojokerto  dapat semakin meningkat. 

Baca Juga : Rekomendasi Sandal Buat Lebaran

 

"Karena alas kaki Kota Mojokerto ini kan terkenal. Tapi kalau orang sini kan bingung, belinya di mana, karena menyebar," jelasnya. 

Ning Ita, sapaan akrab Ika Puspitasari juga mengatakan, perlunya dibangun sentra alas kaki karena produsen alas kaki di Kota Mojokerto tersebar di hampir seluruh kelurahan yang ada.

"Kalau disini kan nyebar, di Surodinawan ada, Prajurit Kulon ada, Miji ada, Kranggan ada. Hampir semua kelurahan ada, sehingga orang ini agak sulit, kalau mau ke kampung sepatu dimana tempatnya?" tutur Wali Kota Mojokerto perempuan pertama ini. 

Rencananya, sentra alas kaki ini akan dilaunching usai Idul Fitri tahun ini. Koordinasi dengan asosiasi produsen alas kaki Kota Mojokerto juga dilakukan Pemkot agar nantinya terjalin sinergi yang baik untuk mengangkat sektor ekonomi.

"Jadi eks Bentar (supermarket) itu akan menjadi sentra alas kaki. Insya Allah habis lebaran sesuai dengan kesepakatan dengan seluruh pengrajin, mereka siap, sekarang masih dalam proses pembenahan, pagernya masih dibangun dan diperbaiki," tutur istri Supriadi KS ini. 

Dalam kesempatan ini, Ning ita juga menyampaikan, bahwa ada tiga tujuan dalam safari Ramadannya ini. Pertama adalah untuk menjalin silaturahmi, kemudian memastikan kegiatan keagamaan dapat berjalan lancar selama Bulan Ramadan. Di samping itu untuk memberikan bantuan hibah kepada Musala  Al Majid. 

Dalam hibah tahun ini, Pemkot Mojokerto memberikan bantuan hibah kepada Musala Al Majid sebesar Rp 50 juta. Musala Al Majid menjadi salah satu dari 79 penerima dana hibah Pemkot Mojokerto yang totalnya mencapai lebih dari Rp 6,9 Miliar.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette