3 Tahun Berturut-turut Alami Kenaikan, Inflasi Jember di Maret 2022 Pecah Rekor
Reporter
Moh. Ali Mahrus
Editor
Pipit Anggraeni
05 - Apr - 2022, 01:47
JATIMTIMES – Inflasi di Kabupaten Jember dalam tiga tahun terakhir terus mengalami kenaikan. Bahkan pada awal tahun ini, inflasi di Maret mencapai 1,7 persen. Angka ini lebih tinggi dibanding angka inflasi Provinsi Jawa Timur.
Hal ini disampaikan oleh kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember Arif Joko Sutejo, saat dihubungi wartawan. “Selama tiga tahun terakhir, inflasi di Kabupaten Jember terus mengalami kenaikan, namun untuk bulan maret ini, bisa dikatakan memecahkan rekor karena paling tinggi, sejak tahun 2020 inflasi Jember tidak setinggi bulan ini,” ujar Arif Senin (4/4/2022).
Baca Juga : Pasca Atap Gedung Islamic Center Ambrol, DPRD: Pengerjaannya Tidak Sesuai Rencana Awal
Arif menjelaskan, penyebab inflasi di Kabupaten Jember mengalami kenaikan lantaran beberapa kebutuhan sembako mengalami kenaikan. Hal itu ditambah dengan ketersediaan barang kebutuhan pokok yang stoknya terbatas.
“Kenaikan inflasi ini dikarenakan stok kebutuhan pokok menipis dan harga yang terus mengalami kenaikan, untuk mengatasi ini, harus ada intervensi dari pihak-pihak terkait, agar harga komoditas di Kabupaten Jember bisa segera turun,” beber Arif.
Jika harga-harga kebutuhan pokok ini bisa turun, maka pada april angka inflasi di Kabupaten Jember bisa ikut turun. Karena dibarengi dengan daya beli masyarakat yang meningkat. “Kalau harga kebutuhan pokok turun, saya yakin daya beli masyarakat akan meningkat, sehingga inflasi di Kabupaten Jember juga ikut turun,” jelasnya.
Baca Juga : Pasar Takjil Ramadan di Tujuh Kecamatan di Kabupaten Banyuwangi Libatkan Seribu Pelaku UMKM
Inflasi di Kabupaten Jember sendiri tertinggi kedua di Jawa Timur setelah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur sendiri tercatat mengalami inflasi sebesar 0,71 persen dan inflasi nasional tercatat 0,66 persen...