Keberadaan Pasar Takjil Girimoyo Diharapkan Bisa Ungkit Ekonomi Warga 

JATIMTIMES - Keberadaan Pasar Takjil di Desa Girimoyo, Kecamatan Karangploso diharapkan bisa mengungkit perekonomian masyarakat di momen Bulan Ramadan 1443 H. Terlebih setelah kurang lebih selama 2 tahun pandemi Covid-19, ekonomi masyarakat lesu. 

Setidaknya ada sebanyak 31 pedagang yang berjualan di Pasar Takjil Girimoyo ini. Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto mengatakan bahwa keberadaan pasar tersebut ke depannya diharapkan bisa terus dikembangkan. Salah satunya seperti dengan memberi voucher kepada masyarakat. 

Baca Juga : Ayo Cari Takjil di Bazar Ramadan Alun-Alun Bondowoso

"Ini merupakan awal Ramadan, momen yang luar biasa. Dengan menurunnya angka pandemi Covid-19 disertai dengan pertumbuhan IKM dan UKM. Diharapkan dapat menjadi kebangkitan perekonomian masyarakat. Sehingga bisa menarik pengunjung untuk berbondong-bondong datang ke sini," ujar Didik. 

Di pasar yang rencananya bakal menjadi sentra kuliner tersebut, juga menampung sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya menjajakan jualannya di pinggir jalan. Sehingga, perpindahan pedagang tersebut juga diharapkan bisa memperlancar aktivitas jalan raya di area pasar tersebut. 

"Perpindahan temen-temen PKL yang sebelumnya di jalan berpindah ke sini. Mungkin untuk menjaga ketertiban jalan raya," terang politisi PDI Perjuangan ini. 

Selain itu, dirinya berharap agar semua elemen masyarakat bisa turut mengenalkan keberadaan pasar tersebut. Apalagi, dengan pertumbuhan teknologi informasi yang ada saat ini, setidaknya informasi terkait Pasar Takjil Girimoyo ini bisa lebih mudah disampaikan. 

"Lalu, saat ini menjadi tugas kita bersama untuk mengenalkan pedagang yang ada, dengan pasar Medsos baik melalui Grab atau yang lainnya. Bagi yang melakukan aktivitas jual beli harus tetap patuhi protokol kesehatan," terang Didik.

Baca Juga : Baca Selengkapnya