JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten Bondowoso kembali menggelar Bazar Ramadan. Bazar Ramadan tahun ini dipusatkan di Alun-Alun Ki Bagus Asra tepatnya di depan monumen Gerbong Maut.
Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bondowoso, Totok Hariyanto mengatakan, bazar tersebut dimulai per hari ini, Senin 4 April 2022 atau 2 Ramadan 1443 Hijriah. "Bazar Ramadan ini digelar sekitar 27 hari. Yaitu hingga 30 April 2022 mendatang," kata dia saat dikonfirmasi.
Baca Juga : Anggaran Tidak Berimbang, Ketua komisi D DPRD Lumajang Sarankan Bubarkan Disnaker Lumajang
Pagelaran tersebut setiap hari dibuka mulai pukul 15.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB. Menurutnya, total ada 150 pelaku UMKM yang terlibat."Sedangkan sudah kami siapkan. Mereka tinggal menunggu waktu nanti, tepat di jam tiga sore," imbuh dia, Senin (4/4/2022).
Para pelaku UMKM itu lebih banyak menjual kuliner atau jajanan khas Ramadan dan menyediakan beragam jenis kue kering lebaran. "Macam-macam, takjil, lauk-pauk dan sebagainya," jelas Totok.
Pihaknya berharap, dengan Bazar Ramadan tersebut, ekonomi masyarakat khususnya Pelaku UMKM semakin meningkat di tengah Pandemi Covid-19. "Harapannya bisa berpengaruh terhadap peningkatan ekonomi masyarakat," jelas dia.
Sementara salah seorang pelaku UMKM sekaligus ketua APKre (Asosiasi Pengusaha Kreatif), Murti Jasmani tengah Pandemi Covid-19 menyambut baik kegiatan yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat ini. "Saya juga menyediakan layanan beli di tempat dan delivery order. Bekerja sama dengan ojek online," kata dia.
Pelayanan online tersebut untuk masyarakat yang tidak bisa datang ke tempat, atau pekerja kantoran. "Ya untuk mempermudah pelayanan," imbuh dia.
Baca Juga : Kapolres Pamekasan Blusukan Cek Stok Migor dan Bahan Pokok ke Pasar Tradisional
Dalam Bazar Ramadan 2022 di Bondowoso ini kata dia, ada 30 pelaku UMKM di bawah naungan APKre. "Kami juga lebih fokus pada pelayanan online juga," imbuh dia.
Pantauan di lokasi, tampak stand dan tenda yang disiapkan untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berjejer di sepanjang trotoar alun-alun.