Bupati Sanusi Minta Perangkat Daerah Lebih Cermat dalam Merancang Program
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
29 - Mar - 2022, 03:03
JATIMTIMES - Bupati Malang, HM. Sanusi berharap perencanaan pembangunan di Kabupaten Malang tidak hanya dimaksudkan untuk mengatasi masalah yang sedang terjadi saat ini. Namun dirinya berharap bahwa rencana yang disusun melalui berbagai program, juga bisa diproyeksikan untuk mengantisipasi permasalahan yang kemungkinan terjadi di masa mendatang.
Hal itu ia sampaikan saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Malang Tahun 2023, Senin (28/3/2022).
Baca Juga : Bupati Trenggalek Rumuskan 3 Strategi Kurangi Stunting
Untuk itu menurutnya, dalam merealisasikan hal tersebut, sangat diperlukan komitmen dan kepekaan yang tinggi terhadap permasalahan pembangunan yang ada di sekitar. Dimana hal tersebut juga harus diiringi dengan prinsip penanganan yang komprehensif dan inovatif, berkelanjutan, serta terintegrasi dan tidak parsial dari semua pihak.
Politisi PDI Perjuangan ini menyebut, salah satu hal yang sudah terlihat menjadi sebuah tantangan adalah pemulihan ekonomi. Di mana hal tersebut sempat melemah saat pandemi Covid-19 melanda dan terbilang berada di fase puncak.
“Tantangan kedepan tentunya akan semakin berat, tidak saja terkait pemulihan ekonomi, namun juga transformasi ekonomi dalam jangka menengah maupun jangka panjang. Lebih dari itu, diharapkan tahun 2023 jalannya program pembangunan dapat terlepas dari tekanan Covid-19," ujar Sanusi.
Selain itu, dirinya juga berharap agar upaya komprehensif bisa terus dilakukan, terlebih dalam memacu kinerja pembangunan. Menurutnya, hal itu dapat dilakukan melalui pengembangan perekonomian daerah. Khususnya pada sektor-sektor unggulan, dengan memaksimalkan potensi sumber daya lokal secara lebih optimal.
Untuk itu, dirinya juga menekankan agar semua kepala perangkat daerah bisa lebih bersungguh-sungguh. Terutama dalam mengidentifikasi dan memahami permasalahan yang terjadi di bidangnya masing-masing. Yang kemudian, dapat dirumuskan sebuah formulasi penanganan yang komprehensif dan berkelanjutan serta konstruktif.
Baca Juga : Baca Selengkapnya