Kasus Narkoba Masih Tinggi, Polres Tulungagung akan Lakukan Evaluasi dan Mapping

Editor

A Yahya

28 - Mar - 2022, 10:21

Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto saat press release pengungkapan kasus narkoba di Mapolres setempat. Senin, 28/3/2022. (Foto: Humas Polres for TulungagungTIMES)


JATIMTIMES - Tingginya kasus penyalahgunaan narkoba dan minuman keras (miras) di Kabupaten Tulungagung, membuat Polres setempat harus bekerja dengan ekstra menekan penyalahgunaan barang haram itu.

Tak pelak, korps baju cokelat ini akan melakukan evaluasi dan mapping ke sejumlah wilayah di Tulungagung yang sering dilakukan sebagai tempat transaksi. Bahkan pengawasan khusus juga akan dilakukan.

Baca Juga : Ibu di Tulungagung Ini ditemukan Tewas di Kolam setelah Minta diantar ke Anaknya

"Masih tetap, belum ada pergeseran itu menjadi atensi kenapa di situ banyak pengungkapan. Apakah memang permintaan tinggi atau pengawasannya kurang, ini sedang kita evaluasi," kata Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto usai konferensi pers di halaman Mapolres. Senin (28/3/2022).

Tindakan evaluasi, lanjut Kapolres, adalah salah satu upaya yang harapannya bisa melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba yang lebih intensif lagi. 

Handono mengaku, tingginya tren kasus penyalahgunaan narkoba di Tulungagung belum bisa diidentifikasi penyebabnya karena tahapan evaluasi masih dilakukan. Beberapa dugaan sebab sudah dikantonginya diantaranya apakah permintaan narkoba di Tulungagung tinggi, Tulungagung menjadi tempat perlintasan atau mungkin dianggap para pelaku sebagai tempat yang berpotensi jauh dari pengawasan.

"Kita mapping dibeberapa tempat yang sering digunakan untuk transaksi, dan ini sedang kita lakukan pengawas khusus," ucapnya.

Sebagai Kapolres, Handono berharap setelah dilakukan press release sebelum memasuki bulan suci Ramadhan, tidak ada lagi kasus penyalahgunaan narkoba atau miras di Kabupaten Tulungagung. 

Sebelumnya, Polres Tulungagung telah merilis pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba periode bulan Pebruari-Maret 2022.

Selama 2 bulan, Satresnarkoba berhasil mengungkap atau menangani sebanyak 37 kasus dengan 39 tersangka yang ditetapkan. Dari 39 tersangka itu, terdiri dari 36 tersangka berjenis kelamin laki-laki, 3 tersangka perempuan dan 3 tersangka statusnya residivis atau pernah melakukan tindak pidana serupa sebelumnya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Hukum dan Kriminalitas, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette