Perawatan Candi Jago Pasca Pertemuan Tatap Muka Diberlakukan
Reporter
Nila Maulida
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
16 - Mar - 2022, 11:34
JATIMTIMES - Masih menurut kitab Negarakertagama dan Pararaton, pembangunan Candi Jago atas perintah Raja Kertanagara ini berlangsung sejak tahun 1268 M sampai dengan tahun 1280 M, sebagai penghormatan bagi ayahandanya Raja Singasari ke-4, Sri Jaya Wisnuwardhana, yang mangkat pada tahun 1268.
Walaupun dibangun pada masa pemerintahan Kerajaan Singasari, disebutkan dalam kedua kitab tersebut bahwa Candi Jago selama tahun 1359 M merupakan salah satu tempat yang sering dikunjungi Raja Hayam Wuruk dari Kerajaan Majapahit.
Baca Juga : Ekskavasi Situs Pandegong Jombang Akan Kupas Seluruh Struktur Bangunan Candi
Candi jago pertama kali dipublikasikan oleh Stamford Raffles dalam sebuah buku yang diterbitkan nya yang berjudul History of Java (1917), namun siapa yang menemukan nya pertama kali masih belum diketahui. Yang perlu dicermati dalam sejarah Candi Jago adalah adanya kebiasaan raja-raja zaman dahulu untuk memugar (memperbaiki) candi-candi yang didirikan oleh raja-raja sebelumnya. Candi Jago juga telah mengalami pemugaran pada tahun 1343 M atas perintah Raja Adityawarman dari Melayu yang masih memiliki hubungan darah dengan Raja Hayam Wuruk.
Lantas bagaimanakah keadaan Candi Jago saat ini?
Semenjak diberlakukanya Pertemuan Tatap Muka di sekolah-sekolah, saat ini kunjungan Candi Jago masih terhitung padat. Terutama kunjungan oleh siswa-siswi yang kebetulan sekolahnya terletak di sekitar candi yang memiliki nama lain Jajaghu ini.
Selain itu, kunjungan-kunjungan dari para dosen dan arkeolog yang tujuanya ingin mengemban ilmu di sana juga masih padat seperti sebelum-sebelumnya. Selain itu para tokoh penting seperti selebriti maupun pejabat juga sangat sering melakukan kunjungan ke tempat yang disebut-sebut sebagai tempat pendharmaan Raja Wisnuwardhana itu.
"Untuk kunjungan ke Candi Jago sendiri memang masih banyak baik siswa sekolah, dosen maupun arkeolog. Di situ kita sama-sama belajar tentang Candi Jago, Saya pikir sayang sekali jika sejarahnya diabaikan begitu saja. Tapi untuk saat ini memang sudah banyak yang mau mengulik sejarah Candi Jago untuk pembelajaran dan pengetahuan," tutur Imam selaku juru kunci Candi Jago tersebut...
