Dukung Revitalisasi Transmigrasi, Gubernur Khofifah: Transmigrasi Jadi Solusi Pembauran, Pemerataan Pembangunan dan Atasi Kemiskinan
11 - Mar - 2022, 04:53
JATIMTIMES - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendukung upaya pemerintah merevitalisasi program transmigrasi melalui kolaborasi dengan berbagai kementerian dan lembaga serta swasta.
Menurutnya, transmigrasi dapat menjadi menjadi solusi bagi upaya pembauran serta atasi masalah kemiskinan, pengangguran, serta permukiman (sandang, pangan, dan papan). Selain itu juga menjadi salah satu cara untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
"InsyaAllah, Provinsi Jawa Timur siap menyukseskan kebijakan revitalisasi tranmigrasi ini," ungkapnya saat menutup rapat koordinasi nasional Transmigraai di hotel Vasa Surabaya- Jawa Timur, Kamis (10/3/2022).
Baca Juga : Pemprov Jatim Kirim Delegasi Promosikan Wisata Blitar Raya
Khofifah menyebut, secara faktual transmigrasi mampu mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan baru yang mendorong aktivitas sosial ekonomi. Dengan revitalisasi transmigrasi, tambah Khofifah, maka problem sosial seperti kehidupan kumuh di kota-kota besar bisa teratasi. Pun, laju urbanisasi bisa ditekan dan keinginan masyarakat untuk bekerja menjadi TKI ke luar negeri juga berkurang.
Lebih lanjut, Khofifah menyampaikan bahwa pekerjaan rumah lain yang harus diselesaikan pemerintah agar program transmigrasi berjalan "on the track" adalah dengan berusaha mengubah stigma atau pandangan kurang produktif mengenai program tersebut.
Masih ditemukan, kata dia, yang beranggapan bahwa transmigran adalah orang buangan. Selain itu, program ini kerap dianggap sebagai memindahkan konsentrasi kemiskinan dari satu wilayah ke wilayah lain, hingga hanya sebagai beban pembangunan bagi pemerintah daerah usai penyerahan.
Khofifah mengatakan, memang sudah selayaknya transmigrasi tidak lagi didefinisikan sebagai program pemerintah memindahkan warga dari satu daerah ke daerah lainnya. Lebih dari itu, para transmigran juga harus disertai pembekalan dan pendampingan keterampilan, teknologi, dan penyiapan pasar.
"Dengan begitu, para transmigran ini tidak malah menjadi persoalan baru dan beban bagi daerah lain...