JATIMTIMES -Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur mengirim delegasi Direct Promotion ke Blitar Raya. Kedatangan delegasi ini untuk mengenal lebih dalam dan berperan aktif mempromosikan wisata Blitar.
Delegasi Direct Promotion tiba di Blitar pada Kamis (10/3/2022). Rombongan delegasi dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur disambut Bupati Blitar Rini Syarifah di Pendapa Agung Ronggo Hadi Negoro. Turut mendampingi bupati Sekda Kabupaten Blitar Izul Marom Kepala Disparbudpora Kabupaten Blitar Suhendro Winarso dan beberapa Kepala OPD terkait. Hadir pula dalam agenda ini Kepala Disparbud Kota Blitar Eddy dan tamu undangan lainya.
Baca Juga : Kisah Inspiratif di Ngopi Seni, Tukang Bersih Masjid yang Kini Jadi Pengusaha
‘’Selamat menjalankan bisnis wisata dalam direct promotion Tahun 2022 di Blitar. Kehadiran panjenengan semua bukti komitmen kita untuk bersama-sama bangkit memulihkan ekonomi dibidang pariwisata,’’ kata Bupati Blitar Rini Syarifah dalam sambutanya.
Bupati menambahkan, sektor wisata merupakan salah satu sektor yang terkena dampak dari pandemi covid-19. Dalam hal ini bupati menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur yang telah memilih Blitar Raya sebagai tempat pelaksanaan kegiatan ini.
‘’Kehadiran buyer seller bisa membantu mempromosikan potensi wisata sehingga harapanya akan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Blitar Raya ini. Dengan kata lain, melalui kegiatan ini bisa sebagai daya ungkit sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Blitar Raya,’’ tukas Mak Rini.
Dipaparkan orang nomor satu di Kabupaten Blitar, Blitar Raya mempunyai potensi wisata yang sangat luar biasa. Mulai wisata alam, wisata religi, seni budaya, dan kuliner. Menurutnya, potensi tersebut sangat perlu untuk di branding bersama-sama.
‘’Mengingat sektor pariwisata merupakan lokomotif ekonomi yang mampu menggerakkan seluruh sektor lain, namun sempat terpuruk karena dampak pandemi covid-19 sehingga diperlukan kerja bersama dan kolaboratif lintas sektoral agar saling menguatkan dan bangkit bersama,’’ tegasnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, Sinarta, menyampaikan pengembangan wisata di Blitar Raya menjadi perhatian khusus Pemprov Jatim. Ada beberapa hal yang mendasari Pemprov Jatim memberikan perhatian. Diantaranya Blitar selatan saat ini tengah dibangun Jalur Lintas Selatan (JLS) yang tak lama lagi bakal selesai pengerjaanya.
Kedua, Blitar memiliki potensi yang bagus di wisata alam dan wisata kebudayaan. Beberapa wisata alam yang menjadi unggulan diantaranya Pantai Serang, Pantai Tambakrejo dan Kebun The Sirah Kencong. Sedangkan wisata sejarah dan kebudayaan diantaranya Makam Bung Karno, Candi Penataran, Candi Simping dan yang sedang dirintis yakni Museum Pemberontakan PETA.
‘’Blitar ini potensinya hebat.Oleh sebab itulah Blitar ini terus kita promosikan agar semakin dikenal. Lokasi Blitar ini juga cukup strategis.Jika nanti terjadi kepadatan di Malang maka wisatawan akan bisa ke Blitar. Dan di Kediri juga sedang dibangun bandara. Nah, Blitar ini punya potensi untuk menarik lebih banyak wisatawan.Blitar punya magnit Soekarno, punya magnit Raden Wijaya dan punya magnit Candi Penataran.Ini jadi satu kekuatan yang harus kita kenalkan,’’ jlentrehnya.
Baca Juga : Berkas Penyidikan Penendang Sesajen di Lereng Semeru Dilimpahkan ke Kejaksaan
Dalam agenda ini Dinas Kebudayaan dan Provinsi Jawa Timur mengajak delegasi Direct Promotion yang terdiri dari 25 buyer dari 5 Provinsi dan 55 seller. Buyer terbanyak dari wilayah Jawa Timur. Sementara sisanya dari DKI Jakarta,Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Barat.
‘’Sellernya sebenarnya dari Jawa Timur banyak yang menginginkan.Namun kami baru mampu mengajak 55. Karena jika yang kita ajak terlalu banyak kasihan karena waktunya pendek-pendek,’’ terang Sinarta.
Delegasi Direct Promotion akan berada di Blitar selama beberapa hari. Kegiatan diawali dengan ramah tamah di Pendapa RHN. Esok harinya delegasi akan menjalani kegiatan pertemuan bisnis antara buyer dan seller.
Hari Sabtu pagi sampai dengan sore buyer dan seller akan diajak untuk berkeliling Blitar. Beberapa destinasi wisata yang akan dikunjungi diantaranya Omah Djenang, Kampung Coklat, Pantai Serang, Kebon Kopi Karanganyar dan Candi Penataran. Masih di hari yang sama buyer dan seller akan diajak untuk menyaksikan Festival Kresnayana di Amphiteater Penataran.
Kepala Disparbudpora Kabupaten Blitar, Suhendro Winarso, berharap dengan agenda dan rangkaian kegiatan ini diharapkan buyer dan seller akan dapat mengenal lebih dalam potensi wisata Blitar. Dan outputnya adalah kedepan kunjungan wisatawan ke Blitar akan terjadi peningkatan.
‘Inilah upaya kita untuk bersama-sama mengangkat pariwisata di Blitar Raya. Harapanya dengan agenda ini mereka akan semakin mengenal Blitar. Di kesempatan ini mereka juga akan dikenalkan dengan Festival Kresnayana yang merupakan event unggulan Jawa Timur. Dan kedepan diharapkan mereka akan mengajak wisatawan untuk berkunjung ke Blitar,’’ pungkas Suhendro. (Adv/Kmf)