Kota Batu Terpilih Sebagai Tuan Rumah W20, Bakal Diresmikan Jadi Sister City

JATIMTIMES - Kesempatan Kota Batu untuk memperkenalkan potensi wisata di mata dunia nampaknya semakin terbuka luas. Sebab, Kota Apel ini menjadi satu dari enam destinasi wisata terpilih se-Indonesia dalam Side Event ke-2 “Women Enterpreneurs as Key to Economic Inclusion” pada tanggal 8 hingga 10 Maret 2022 mendatang.

Selain Kota Batu, destinasi yang terpilih yakni, Likupang Kabupaten Minahasa Utara Sulawesi Utara, Banjarmasin Kalimantan Selatan, Manokwari Papua Barat, Danau Toba Sumatera Utara dan Denpasar Bali. Tentu ini harus dimaksimalkan oleh Kota Batu sebagai tuan rumah.

Baca Juga : Hero Tito Dimakamkan di Pakis, Tetangga Kenang Sikap Rendah Hatinya

Rencananya, event ini akan berlangsung di Golden Tulip Holland Resort dengan mengangkat tema ‘Recover Together Equally’ yang mengartikan pulih bersama-sama. Mulanya event ini akan digelar pada bulan Mei, namun dimajukan.

"Maret karena tanggal 8 adalah Peringatan Women International Day yang harus ada di Kota Batu. Karena disitulah akan ada beberapa perayaan besar yang akan dilihat 20 negara dan beberapa negara yang termasuk dalam PBB,” kata Ketua Komite W20 Indonesia, Tantri Djatmika.

Hal ini juga menjadi atensi Presiden Jokowi yang mengandalkan Kota Batu untuk pengenalan UMKM dan pemberdayaan perempuan. Selain itu, juga akan dilakukan peresmian Kota Batu sebagai Sister City.

“W20 Indonesia menginisiasi atau nanti ada penandatangan sister city dari W20 Indonesia dan W20 Italia, ini baru pertama kali terjadi W20
di Kota Batu,” tambah Tantri.

Dalam perayaan ini, beberapa agenda yang akan digelar mulai tanggal 8 adalah perayaan hari internasional wanita. Kepala Diskominfo Kota Batu, Onny Ardianto menambahkan, akan ada Kick Off Inovasi Inklusi Ekonomi untuk Disabilitas oleh Staf Khusus Presiden RI.

“Selain itu sejumlah pembicara dari luar negeri, juga akan mempresentasikan dan diskusi seputar perempuan, keuangan, pemulihan ekonomi dan UMKM,” tambah Onny.

Pada tanggal 9 juga akan ada presentasi dan diskusi tentang layanan keuangan untuk wanita, ultra mikro, usaha mikro sebagai bagian dari pemulihan ekonomi. Serta juga akan digelar kelas literasi digital.

Baca Juga : Baca Selengkapnya