Tingkatkan Kualitas Pendidikan Tuban, Legislatif: Harus Ada Organisasi Nuansa Baru
Reporter
Ahmad Istihar
Editor
Pipit Anggraeni
16 - Feb - 2022, 02:17
JATIMTIMES - Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Luluk Kamim Muzizat menerima audiensi Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Tuban. Audiensi bertempat di ruang rapat badan anggaran gedung DPRD Kabupaten Tuban, Selasa (15/02/2022).
Ketua IGI Kabupaten Tuban, Ikhwan Fahrudin mengatakan, beberapa poin yang disampaikan ke legislatif di antaranya, permohonan dukungan program-progam organisasi IGI, hingga konsen ke pendidikan profesi guru dengan memberikan pelatihan kepada pendidik untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Tuban.
Baca Juga : Kedelai Naik, Penjual Keripik Tempe Bersiap Sesuaikan Harga
Dia menjelaskan, peran guru berprestasi tersebut diharapkan memberikan ilmu kepada pendidik lain. Dengan begitu, kompetensi guru bisa merata. Selain itu, IGI juga menyampaikan kebutuhan anggaran menjadi penting dalam berjalannya roda organisasi.
“Kami berharap mendapatkan dana dari pemerintah atau dana hibah agar dalam menjalankan program-program ini dapat terlaksana dengan baik,” ujar Fahri sapaan pendek Ketua IGI Tuban.
Fahri menambahkan, pada kegiatan pembahasan pendidikan di Tuban, IGI dapat dilibatkan karena dari sisi SDM-nya sendiri juga dikatakan mampu dalam proses perencanaan, mengkonsep dan menjalankan proses kegiatan pendidikan.
“Kita senantiasa berkolaborasi kepada setiap stakeholder untuk pendidikan. bahkan kita siap untuk menjadi relawan,” imbuhnya
Ditempat sama, Anggota komisi IV DPRD Kabupaten Tuban Luluk Kamim Muzizat mengatakan, IGI mempunyai prospek bagus dalam meningkatkan kualitas pendidikan Kabupaten Tuban. Konsep-konsep yang diutarakan akan dikawal komisi IV agar pemerataan kualitas tenaga pendidik dapat merata di masing-masing zona.
Dilanjutkan oleh Luluk Kamim, penyampaian program IGI ini akan dikomunikasikan kepada Dinas Pendidikan agar ada nuansa baru terkait upaya menjaga kualitas guru pendidik, maupun strategi pengembangan di era digitalisasi.
Baca Juga : Baca Selengkapnya