Indonesia Ternyata Punya Tanaman Penghasil Emas, Bisa Dijumpai di Sekitar
13 - Feb - 2022, 05:29
JATIMTIMES - Tak banyak yang tahu, ternyata Indonesia memiliki tanaman yang disebut-sebut bisa menghasilkan emas lho. Tanaman jenis tertentu ternyata bisa menyerap logam, termasuk emas.
Lantas seperti apa sih tanaman pohon emas ini?
Baca Juga : Demi Judi Sabung Ayam, Warga Tajinan Jadi Spesialis Pencuri Rumah Kosong
Keberadaan pohon emas ini awalnya disampaikan oleh Prof Dr Ir Hamim M.Si dari Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB University dalam paparannya di Orasi Ilmiah Guru Besar Tetap IPB University.
Hamim mengatakan ada sejumlah tanaman yang mengekstrak emas dengan menyerap logam berat di antaranya logam mulia. Menurut Halim, logam berat ini adalah komponen yang tidak mudah terdegradasi dan keberadaannya di tanah bisa mencapai ratusan tahun.
Sementara tumbuhan, lanjut Hamim, memiliki mekanisme fisiologis yang memungkinkan untuk bisa menyerap logam berat dari lingkungannya. Tumbuhan ini bahkan bisa digunakan sebagai agen pembersih lingkungan.
Adapun proses pembersihan komponen berbahaya untuk dikonsumsi dengan tanaman ini dikenal sebagai fitoremediasi. Hamim menambahkan, beberapa jenis tumbuhan yang bisa menyerap logam berat dalam jumlah besar di dalam jaringannya, disebut tumbuhan hiperakumulator.
"Selain bisa dimanfaatkan dalam fitoremediasi, tumbuhan ini juga bisa digunakan untuk menambang logam yang memiliki nilai ekonomi tinggi seperti nikel, perak, emas, platinum dan talium atau suatu kegiatan yang dikenal sebagai fitomining," kata Hamim melansir dari laman resmi IPB University yang dikutip dari tayangan kompas.tv.
Tanaman apa saja yang dimaksud?
Untuk diketahui, tumbuhan atau tanaman hiperakumulator biasanya banyak ditemukan di wilayah dengan kandungan logam tinggi misalnya tanah serpentine dan ultramafic. Indonesia sendiri, kata Hamim, termasuk negara dengan lahan ultramafic terbesar di dunia yang meliputi wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku hingga ke Papua.
"Namun potensi tumbuhan hiperakumulator di daerah ini belum tergali secara optimal, sehingga perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak sehingga potensinya bisa digali dan dimanfaatkan untuk tujuan fitoremediasi dan fitomining," jelas Hamim...