Demi Sewa Pekerja Seks, Pemuda di Turen Tega Curi Motor Petani
Reporter
Hendra Saputra
Editor
Pipit Anggraeni
29 - Jan - 2022, 10:05
JATIMTIMES - Pelaku pencurian sepeda motor di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Mohammad Arifin (19) mengaku bahwa hasil penjualan motor curiannya digunakan untuk memuaskan hasrat seksual dengan menyewa Pekerja Seks Komersial (PSK).
Hal itu terungkap setelah pelaku berhasil diringkus Polsek Turen lantaran mencuri sepeda motor di sejumlah sawah di Kecamatan Turen. Dari empat sepeda motor yang berhasil dicuri, semuanya milik petani.
Baca Juga : Melonjak, Sehari Kasus Aktif Bertambah 5 Pasien di Kota Batu
Arifin mengakui bahwa hasil penjualan dari motor curiannya digunakan untuk memuaskan nafsunya dengan menyewa PSK. Tepatnya di wilayah Kecamatan Gondanglegi. Menurut informasi PSK disewanya dengan uang mulai dari Rp 75 ribu. Sebab, ia mengaku penghasilannya sebagai kernet sebuah truk paving tidak cukup untuk jajan.
“Uangnya (hasil jual motor curian) saya gunakan untuk main cewek,” kata Arifin sembari menundukkan kepalanya.
Menurut Kapolsek Turen Kompol Suko Wahyudi, dalam penyelidikan, pelaku menjual sepeda motor hasil curiannya di sejumlah toko rongsokan di Kecamatan Gondanglegi. Karena pihaknya mendapatkan informasi bahwa terdapat beberapa sepeda motor hasil curian yang dijajakan.
“Pelaku sudah dilidik sejak awal mulai dijual di Gondanglegi. Pengakuan pelaku ini mencuri 4 kali, dan semua dijual di Gondanglegi seharga mulai Rp 250 sampai Rp 700 ribu,” ungkap Suko.
Disinggung tentang hasil curian yang digunakan untuk menyewa PSK, Suko mengaku bahwa dalam penyidikan diketahui memang pelaku suka main perempuan. Tak ayal, niatan mencuri itu memang karena digunakan untuk bersenang-senang.
“Pelaku ini memang hobinya bermain perempuan,” tutur Suko.
Baca Juga : Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 29 Januari 2022, Apakah Nyawa Irvan akan Selamat Setelah Tertimpa Balok Berapi?
Sementara itu, Suko menjelaskan bahwa pelaku bisa Baca Selengkapnya