Enggan Direlokasi, Pedagang Bersama Pemdes Bajulmati Lakukan Bersih-bersih Pasar Galekan
Reporter
Nurhadi Joyo
Editor
Dede Nana
19 - Jan - 2022, 12:23
JATIMTIMES - Para pedagang yang menjadi korban kebakaran Pasar Galekan enggan direlokasi dan siap bergotong royong bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi melakukan kegiatan bersih-bersih di lokasi kebakaran agar bisa digunakan untuk berjualan sementara.
Menurut Abdul Ghofar Kepala Desa Bajulmati, pedagang enggan direlokasi karena takut dan kuatir di tempat baru pembelinya sepi. Mereka berharap mampu mendapat penghasilan yang besar dalam bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri yang berlangsung tidak lama lagi.
Baca Juga : Harga Minyak Goreng Terus Naik, Bulog Bondowoso: Surat Penugasan Operasi Pasar dari Pusat Belum Turun
“Mereka minta lokasi pasar desa yang terbakar dibersihkan dulu agar bisa berjualan sementara dengan kondisi seadanya. Karena apabila menunggu pembangunan butuh waktu yang lama. Bulan Ramadan dan lebaran merupakan saat panen bagi pedagang,” jelas Ghofar melalui sambungan WhatsApp (WA), Selasa (18/1/2022).
Dia menuturkan, terkait rencana pembersihan lokasi pasar Galekan yang terbakar, Pemdes sudah melakukan koordinasi dengan Camat dan Forkopimcam Kecamatan Wongsorejo serta dinas instansi terkait. Bahkan Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Banyuwangi sudah mengirimkan alat berat dan dumptruck untuk melakukan pembersihan pasar desa Bajulmati yang terbakar beberapa waktu lalu.
Seperti diberitakan sebelumnya, Pemkab Banyuwangi akan melakukan relokasi sementara pedagang pasar yang terkena kebakaran ke tempat yang aman dari lokasi Pasar Galekan Desa Bajulmati yang terbakar pada Sabtu (15/1/2022).
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani setelah melakukan cek lokasi pasar yang terbakar dan melakukan diskusi dengan Kepala Desa Bajulmati, Camat dan Forkopimcam Wongsorejo serta dinas yang berkompeten.
Baca Juga : Baca Selengkapnya