Manajemen Baru, Perumda TUNAS Miliki Segudang Pekerjaan Rumah
Reporter
Arifina Cahyati Firdausi
Editor
Dede Nana
29 - Oct - 2021, 08:46
JATIMTIMES - Perusahaan Umum Daerah Tugu Aneka Usaha (Perumda TUNAS) Kota Malang memiliki manajemen baru. Jajaran Direksi dan Dewan Pengawas tersebut resmi dilantik secara langsung oleh Wali Kota Malang Sutiaji, kemarin (Kamis, 28/10/2021).
Diantaranya, Dirut Perumda TUNAS Kota Malang dijabat Dodot Tri Widodo. Kemudian, Direktur Operasional Perumda TUNAS dijabat Rinaldi Prihartanto Sulistyo. Lalu, Ketua Dewan Pengawas Perumda TUNAS dijabat Elfiatur Roikhah, serta Anggota Dewan Pengawas Perumda TUNAS dijabat Leo Herlambang.
Baca Juga : 10 Proyek BIMP-EAGA akan Selesai Tahun Ini
Agenda pelantikan kemarin juga sekaligus meresmikan 2 unit bisnis baru. Yakni, Rumah Potong Unggas (RPU) dan Sentra Perkulakan UMKM Kota Malang.
Wali Kota Malang Sutiaji, dalam hal ini juga memberikan PR kepada jajaran direksi dalam pengembangan 2 unit bisnis tersebut. Dalam sepekan nanti, ia meminta para direksi dan dewan pengawas memiliki action planning dalam pengembangan dua unit bisnis RPU dan Sentra Perkulakan UMKM. Dimana, diharapkan pula ke depannya hal itu mengacu pada konsep digitalisasi.
"PR-nya banyak. Satu minggu setelah ini saya pingin paparan action plan gimana, saya tunggu. Jadi bagaimana bisa mengangkat ekonomi Kota Malang," ujarnya.
Sementara itu, Dirut Perumda TUNAS Kota Malang, Dodot Tri Widodo mengungkapkan, siap menerima tantangan dari Wali Kota Malang. Saat ini, pihaknya juga tengaj menyiapkan berbagai skema action plan dan rencana kerja kedepan.
Salah satunya, turut melibatkan UMKM dan pedagang-pedagang kecil lokal Kota Malang. Termasuk, menggandeng platform-platform digitao yang telah ada untuk pengembangan digitalisasi Perumda TUNAS.
“Itu sudah jadi bagian rencana yang akan kita kembangkan kedepan. Tetapi, nanti kita menggandeng platform yang sudah ada, karena untuk membuat aplikasi sendiri itu butuh waktu, biayanya juga cukup besar," paparnya.
Dodot menjelaskan, pihaknya saat ini juga telah berkoordinasi dengan penyedia platform digital tersebut. Yang mana, nantinya melalui digitalisasi ini dapat menghubungkan pedagang kecil, UMKM atau retail-retail kecil di Kota Malang.
Sebab, hadirnya Sentra Perkulakan UMKM di Perumda TUNAS Kota Malang sebagai salah satu upaya menjembatani para produsen, termasuk retailer kecil. Sehingga, produk di pasaran tak jauh berbeda.
"Kita sudah bicara dengan beberapa penyedia platfrom. Bisnis to bisnis (B to B), jadi antara produsen dengan retailer...