Gresik Segera Terapkan Parkir Non Tunai, Begini Respon Dewan
Reporter
Syaifuddin Anam
Editor
Moch. R. Abdul Fatah
28 - Oct - 2021, 02:29
JATIMTIMES – Untuk mencegah terjadinya kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir, Pemerintah Kabupaten Gresik segera menerapkan sistem pembayaran parkir non tunai.
Kebijakan tersebut dilakukan karena selama ini banyak kebocoran PAD dari sektor parkir, sehingga pendapatan tidak maksimal. Belum lagi, di lapangan tidak terpantau dengan baik.
Baca Juga : Ngaku Anggota Interpol, Tiga Pria di Gresik Diciduk TNI
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengharapkan perubahan sistem pembayaran parkir non tunai segera diterapkan. Karena, pendapatan dari sektor parkir sangat besar untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Gresik.
“Dalam pelaksanaannya, perlu sosialisasi dan dukungan dari masyarakat,” kata mantan Ketua DPRD Gresik tersebut, saat rapat bersama Forkopimda dan dinas terkait di Ruang Mandala Bhakti Praja, Kantor Bupati Gresik, Rabu (27/10/2021).
Gus Yani menjelaskan, pembayaran parkir sistem non tunai atau cashless bertujuan memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran parkir. Kemudian, memudahkan pemantauan PAD yang masuk dari sektor parkir.
Bupati milenial itu menyebut, penerapan sistem digitalisasi ini dipastikan tidak mengurangi lapangan pekerjaan.
“Para juru parkir di Gresik juga kita pikirkan nantinya,” pungkasnya.
Baca Juga : Kisah Pensiunan Guru Agama di Madiun, Nakhodai PKBM dan Cetak Lulusan Berkualitas
Sementara itu, Sekretaris Komisi III DPRD Gresik, Abdullah Hamdi mengapresiasi langkah eksekutif. Pasalnya, sistem pembayaran non tunai dapat mengurangi kebocoran pendapatan dan meningkatkan PAD.
“Langkah ini sangat bagus, tapi yang terpenting adalah menyiapkan infrastruktur dan tenaganya,” ungkap politisi PKB asal Kecamatan Menganti tersebut...