2022, Genap Sepuluh Tahun BPBD Kota Batu Terbentuk, Inilah Tugas dan Peran Respons Cepat Menanggulangi Bencana
Reporter
muklas
Editor
Yunan Helmy
22 - Oct - 2021, 12:53
JATIMTIMES - Usia Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu masuk sepuluh tahun pada 2022.
Dengan semakin bertambahnya usia BPBD, potensi bencana di Kota Batu juga terus meningkat setiap tahun. Namun, kinerja respons cepat dalam menghadapi berbagai bencana terus ditingkatkan BPBD Kota Batu.
Baca Juga : Hujan Deras Beberapa Jam, Tanah Longsor Timpa Rumah Warga Kota Batu
<
Tugas dan fungsi lembaga yang beralamat di Jalan Panglima Sudirman Balai Kota Among Tani Blok B Lantai 1 itu tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2011 tentang: Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu.
Perda Nomor 13 Tahun 2011 itu menerangkan peran dan fungsi BPBD dituntut maksimal dan penuh ruh dedikasi tinggi. BPBD juga dituntut bisa menjalankan tugas dengan respon cepat, tepat, dan efektif. Itu artinya, pembentukan BPBD Kota Batu berperan penting dalam menjalankan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) mencegah bencana dengan menitikberatkan metode pengurangan risiko bencana.
Masih ada peran lain BPBD. Yaitu bagaimana penanggulangan darurat bencana dapat terdeteksi secara dini. Lalu, mengeksekusi dengan cara merehabilitasi dan melakukan rekonstruksi di titik tempat kejadian.
Apalagi, Kota Batu dikenal dengan kota tujuan wisata. Maka, sistem pengoordinasian selalu siap siaga. Mulai dari kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang dinakhodai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batu Zadim Effisiensi MSI serta ditindaklanjuti unsur pelaksana di lapangan yang solid.
Dan, BPBD memiliki peran divisi. Yakni Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan yang dikepalai Gatot Noegroho ST MM, Seksi Kedaruratan dan Logistik yang dikepalai Achmad Choirur Rochim SE, serta Seksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi yang dikepalai Suhartono SS MM.
Salah satu tugas di Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Batu adalah melakukan pemetaan pranata bencana. Caranya melalui pendataan potensi rawan bencana yang tersebar di tiga kecamatan yang mencakup 24 desa dan kelurahan...