Harap Bersabar, Event Malang Flower Carnival Kembali Diundur

JATIMTIMES - Masyarakat Kota Malang yang tengah menantikan event megah tahunan Malang Flower Carnival (MFC) tampaknya harus bersabar dulu. Pasalnya, event yang direncanakan digelar pada pertengahan bulan ini pada 16-17 Oktober 2021 harus kembali mundur.

Hal itu karena status Kota Malang masih masuk pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 berdasarkan Instruksi Kementerian Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 47 Tahun 2021.

Baca Juga : Selamatkan Lingkungan Hidupkan Perekonomian, PHE WMO Gandeng Payung Kuning Garap Ekowisata 

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan, di masa PPKM Level kegiatan event besar MFC baru bisa digelar jika Kota Malang turun ke level 2. Itu pun, tetap harus dengan pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

Namun, semua persiapan pagelaran MFC telah dirampungkan. Rencananya, event akan dilaksanakan secara hybrid (gabungan dari virtual dan offline) Stadion Gajayana Kota Malang bagian luar.

“Persiapan sebenarnya sudah, tinggal show saja. Nah, karena kita masih level 3 jadi tidak boleh. Harus ke level 2 dulu baru diperbolehkan dengan syarat, kalau tidak salah 25 persen penonton," ujarnya.

Karena itulah, pagelaran yang rencananya dilangsungkan pertengahan bulan ini harus diundur lagi pada akhir bulan ini, yakni pada tanggal 31 Oktober 2021. Namun, jika pada tanggal tersebut status Kota Malang masih pada PPKM Level 3, maka konsep acara akan dilangsungkan secara virtual saja.

"Rencana kita undur di tanggal 31 Oktober. Kalau masih level 3 maka akan kita laksanakan secara virtual. Ya walaupun, hybrid itu ada virtual ada yang di lokasi, kemudian jumlah kapasitas kita kurangi tidak sesuai dengan perencanaan awal," jelas perempuan yang akrab disapa Dayu ini.

Baca Juga : Baca Selengkapnya