Alumni Bahasa Arab IAIN Malang 1989/1990 Gelar Reuni Perdana, KH Marzuqi: Bersatu supaya Barokah
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Yunan Helmy
10 - Oct - 2021, 09:12
JATIMTIMES - Alumni Bahasa Arab Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Malang angkatan 1989/1990 menggelar reuni perdana setelah kurang lebih 30 tahun tidak pernah bertemu. Kini mayoritas sudah memiliki cucu.
Acara reuni perdana yang digelar di Sengkaling Kuliner ini dihadiri setidaknya 32 orang alumni Bahasa Arab IAIN Malang 1989/1990. Banyak yang telah menjadi tokoh masyarakat dan pengurus organisasi massa (ormas). Di antaranya ada KH Marzuqi Mustamar selaku ketua tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim).
Baca Juga : Gandeng Alumni UI, Polres Madiun Kota Geber Vaksinasi di Mal
Kemudian juga ada Ustaz Moh. Nurhakim selaku ketua tarjih dan tajdid Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur. Hadir pula Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Malang Abdul Haris, Katib Syuriah PCNU Kabupaten Pacitan KH Mukarom, dan mantan Wakil Bupati Rembang sekaligus kakak kandung KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha), yakni KH Nasirul Mahasin.
Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim KH Marzuqi Mustamar menuturkan, dengan adanya agenda reuni yang merupakan kegiatan silaturrahmi untuk mempererat tali persaudaraan antar umat ini, pihaknya berharap agar dapat terus berlanjut. "Ya semoga terus berlanjut, bersatu ben (supaya, red) barokah," ucap Marzuqi kepada JatimTIMES.com, Minggu (10/10/2021).
Agenda reuni kali ini pun terlihat menyejukkan. Tokoh-tokoh dari ormas terbesar dan berpengaruh, yakni NU dan Muhammadiyah, dapat duduk berdampingan untuk membicarakan kemaslahatan umat.
Ketua Tarjih dan Tajdid PW Muhammadiyah Jawa Timur Ustaz Moh. Nurhakim menyebut kegiatan reuni alumni Bahasa Arab IAIN Malang 1989/1990 merupakan program sersan alias serius tapi santai.
"Saya melihat WA, ada penawaran untuk acara reuni kelas bahasa Arab tahun 1989/1990. Kemudian saya tawari di Malang atau di lain tempat. Ada yang meminta di luar Malang. Tapi saya meminta akhirnya di Malang saja," ujar Nurhakim.
Pihaknya pun sudah memperkirakan nantinya yang akan datang tidak terlalu banyak. Sebab, di samping beberaoa rekan sejawatnya dulu ada keperluan, yang diperbolehkan hadir hanya para alumni Bahasa Arab IAIN Malang bersama suami ataupun istri...