Belum Dapat Lampu Hijau, Fasilitas Penunjang Wisata Kota Malang Mulai Dipersiapkan
Reporter
Arifina Cahyati Firdausi
Editor
Pipit Anggraeni
08 - Oct - 2021, 06:07
JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang tampaknya tak mau hanya berdiam diri terkait upaya pembukaan destinasi wisata di wilayahnya. Terlebih, lampu hijau dari Pemerintah Pusat belum dikantongi hingga sekarang.
Sembari menunggu usulan kepada pemerintah pusat, Pemkot Malang pun memilih mempersiapkan sederet fasilitas penunjang jika destinasi wisata sudah diperbolehkan buka. Sehingga, Kota Pendidikan ini lebih siap melakukan ujicoba pembukaan destinasi wisata sebagaimana persyaratan yang dibuat.
Baca Juga : Buat Laporan ke Polres Tuban, Pengunjung Wajib Gunakan Aplikasi PeduliLindungi
Wali Kota Malang Sutiaji menyatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengumpulkan pelaku jasa usaha pariwisata berkaitan dengan persiapan tersebut. Salah satunya, memastikan implementasi aplikasi PeduliLindungi di setiap destinasi wisata.
"Insya Allah, Forpimda segera akan laksanakan rapat. Kami ngundang PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Kota Malang, pedagang, juga perwakilan (jasa usaha pariwisata lainnya) juga akan kita ajak itu," ujarnya.
Dari hasil pertemuan itu nantinya, akan dikonsultasikan kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Sebab, beberapa daerah lain yang masih berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 telah mendapat izin uji coba destinasi wisata. Sedangkan Kota Malang, saat ini memang baru satu saja, yakni Hawai Waterpark.
"Akan kita konsultasikan ke kementerian. Karena di sana klausul level 3 ada yang bisa diujicobakan tempat wisata, dengan syarat aplikasi PeduliLindungi," terang Sutiaji.
Termasuk, nantinya pemantauan area pariwisata yang juga dilakukan untuk mencegah klaster baru. Hingga aturan yang masih belum diperbolehkannya anak usia dibawah 12 tahun masuk ke area destinasi wisata.
Baca Juga : Baca Selengkapnya