JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang masih memiliki PR dalam mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi warga lanjut usia (Lansia). Pasalnya, hingga saat ini capaian vaksinasi lansia di Kota Pendidikan tersebut baru menyentuh angka 44 persen.
Upaya mengejar target pun terus dilakukan. Sehingga Kota Malang bisa segera turun status ke level 1 dalam asesmen Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Baca Juga : 7 Khasiat Dahsyat Rebusan Air Daun Sirsak Dicampur Madu, Bisa Obati Berbagai Penyakit Kronis
Wali Kota Malang Sutiaji menyampaikan, saat ini capaian vaksinasi dosis 1 untuk Lansia di Kota Malang baru mencapai sekitar 44 persen. Dari jumlah sasaran 83.115, setidaknya Pemkot Malang harus mampu mencapai 60 persen target vaksinasi dosis pertama untuk bisa turun level.
"Untuk lansia ini yang terus kita gencarkan kita masih berada di 44 persen," ujar Wali Kota Malang Sutiaji.
Dalam hal ini, Pemkot Malang terus melakukan upaya dengan menyasar pelaksanaan vaksinasi untuk Lansia ke setiap wilayah. Hingga, ke tingkat RW, agar mempermudah warga Lansia mendapatkan vaksin Covid-19.
"Kita basisnya ini sudah dilakukan di masing-masing RW (untuk percepatan vaksinasi lansia)," tandas Sutiaji.
Sementara itu, salah satu warga Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Klojen, Suhartono (61) mengaku masih belum melakukan vaksinasi Covid-19. Sebab, dirinya memiliki riwayat penyakit jantung.
"Kalau saya sebenarnya masih kurang berani, karena punya riwayat penyakit jantung. Tapi, sebagai warga kami mendukung vaksinasi ini agar Covid-19 segera berakhir," ungkapnya.
Baca Juga : Vaksinasi Ibu Hamil di Kota Malang Masih Rendah, Pemkot Malang Perkuat Edukasi
Lebih jauh, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang dr Husnul Muarif menyampaikan, ada beberapa hal yang menjadikan seorang lansia tidak bisa divaksin. Seperti, saat proses skrining kesehatan yang masih belum memenuhi syarat. Padahal, antusiasmenya diakuinya cukup tinggi sama dengan vaksinasi masyarakat umum.
Hal lainnya, terkadang memang akses mobilitas daripada warga yang cukup kesulitan. Karenanya, pelaksanaan vaksinasi lansia sering menyasar ke setiap wilayah.
Hal ini bagian dari upaya untuk memudahkan lansia menuju ke area vaksinasi agar tidak terlalu jauh bila harus mendatangi Fasilitas Kesehatan (Faskes) di Kota Malang.
"Antusiasnya sama dengan masyarakat umum, artinya ada kesadaran untuk vaksin. Tapi, memang kalau Lansia, saat skrining yang kadang-kadang tidak lolos," terangnya.