Menteri Perdagangan: Dunia Akan Saksikan dan Akui Potensi Indonesia
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Yunan Helmy
04 - Oct - 2021, 02:39
JATIMTIMES - Expo 2020 Dubai di Uni Emirat Arab (UEA) secara resmi dibuka secara spektakuler. Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi sangat optimistis Paviliun Indonesia pada Expo 2020 Dubai akan membuat pengunjung dari berbagai negara di dunia terkesima dan mengakui potensi sangat besar Indonesia.
Dengan mengangkat tema “Creating the Future, from Indonesia to the World”, Paviliun Indonesia siap menyambut para buyers dan investor dari seluruh dunia.
Baca Juga : Tahun 2022 Tarif Cukai Rokok Bakal Naik, Tunggu Info Kenaikannya di Bulan Oktober Ini
Hal itu disampaikan Mendag Lutfi saat membuka Paviliun Indonesia secara resmi bersama Minister of State for Foreign Trade Uni Arab Emirates (UAE) Thani bin Ahmed Al Zeyoudi di Dubai, Jumat (1/10). Turut mendampingi Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab (UEA) Husin Bagis.
Pembukaan Paviliun Indonesia dimeriahkan oleh gelaran pertunjukan seni budaya, tari-tarian, dan lagu-lagu yang mewakili beragam daerah di Indonesia. Gelaran ini sekaligus mempromosikan pesona budaya Indonesia untuk menarik para pengunjung. Paviliun Indonesia menempati lahan seluas 1.860 m2 dan luas bangunan sekitar 3.000 m2. Paviliun Indonesia terdiri dari tiga lantai dan terletak di zona Opportunity District dengan konsep Indonesia Emas 2045.
“Paviliun Indonesia yang menampilkan tiga zona waktu, yesterday, today, and tomorrow, akan membuka mata dunia untuk melihat kekuatan masa lalu, sekarang, dan masa depan Indonesia sebagai kekuatan global. Izinkan kami menyambut semua orang dari berbagai penjuru dunia di Paviliun Indonesia. Kami berharap, dunia akan menyaksikan dan mengakui kepulauan kita sebagai peluang untuk berdagang, berinvestasi, dan berkunjung,” jelas Mendag Lutfi.
Mendag Lutfi mengungkapkan, Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai akan menjadi rumah di Dubai untuk beberapa bulan ke depan. “Paviliun Indonesia akan menjadi rumah kami di Dubai untuk beberapa bulan ke depan dan menjadi jendela Indonesia untuk dunia. Kami ingin memperkuat kemitraan global untuk berbagai budaya dan kuliner kami,” kata Lutfi.
Mendag mengatakan, Paviliun Indonesia dibangun atas dasar konsep “Unity in Diversity”. Paviliun Indonesia dibungkus dengan tambal sulam berbagai kerajinan tekstil tradisional batik Indonesia. Di dalamnya, Paviliun Indonesia memberikan pengalaman perjalanan interaktif masa lalu, sekarang, dan masa depan...