Pernah Dimarahi Istri, Pria di Jember Gantung Diri
Reporter
Moh. Ali Mahrus
Editor
Yunan Helmy
30 - Sep - 2021, 08:39
JATIMTIMES - Bambang Suhendro (53), warga Dusun Semvori Pasar, Desa Semboro, Kecamatan Semboro, Jember, Rabu (30/9/2021) ditemukan meninggal dengan cara gantung diri di dapur rumahnya.
Korban yang berprofesi sebagai pekerja serabutan ini diduga mengakhiri hidupnya karena depresi menghadapi persoalan rumah tangganya. Dugaan depresi karena masalah rumah tangga itu disampaikan oleh Didit (43), saudara korban.
Baca Juga : Kejar Target 50 Persen, Pemkab Malang Pusatkan Vaksinasi di Balai Desa
"Sepertinya korban depresi karena sering bertengkar dengan istrinya. Malah beberapa waktu yang lalu, saya melihat korban memberi nasehat ke istrinya agar menjaga sikap dengan tetangga, tapi justru dimarahi oleh istrinya," ujar Didit.
Didit menampik persoalan ekonomi menjadi penyebab Bambang nekat mengakhiri hidupnya. Meski korban bekerja serabutan, istrinya mempunyai usaha warung di sekitar PG (Pabrik Gula) Semboro.
"Kalau soal ekonomi bukan menjadi penyebab karena istrinya memiliki usaha warung di lokasi parkir truk tebu di sekitat PG Semboro," ucap Didit.
Afandi, ketua RT setempat, menduga korban nekat mengakhiri hidupnya karena depresi dengan beban hidup yang selama ini dialami. "Penyebabnya saya kurang paham. Tapi kemungkinan karena beban hidup karena selama ini korban juga bekerja serabutan," ujar Afandi.
Afandi juga mengatakan, pertama yang menemukan jasad korban adalah tetangganya karena kondisi rumahnya sepi dan istrinya tidak ada di rumah.
"Tadi yang menemukan pertama tetangga. Kemudian dilaporkan ke kami dan kami teruskan ke polsek dan puskesmas," kata Afandi.
Baca Juga : Pria ini Tega Ceraikan Istri Hanya Karena Diam-diam Vaksin Covid-19
Sementara petugas dari Polsek dan Puskesmas Semboro yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP. Mereka juga menurunkan korban dari tali kain yang melilit lehernya serta melakukan visum luar.
Namun karena pihak keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan visum dalam, petugas pun menyerahkan jasad korban ke keluarganya untuk dimakamkan...