Pemukiman Bangsawan Era Majapahit Ditemukan di Kota Blitar

JATIMTIMES-Struktur bangunan diduga benda purbakala kembali ditemukan di Kota Blitar. Terbaru sebuah struktur bangunan berupa batu bata kuno ditemukan di belakang RSUD Mardi Waluyo. Tepatnya di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Sananwetan. Struktur bangunan itu diduga adalah pemukiman bangsawan di era Majapahit.

Informasi yang dihimpun JATIMTIMES, struktur bangunan kuno ini diketahui setelah dilakukan penggalian oleh tim dari Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur. Tim telah bekerja melakukan penggalian di beberapa titik untuk mengetahui kondisi sesungguhnya benda apa yang ada di dalam tanah.

Baca Juga : Tinjau Tes CPNS, Bupati Blitar Beri Suntikan Motivasi Peserta

Dari penggalian tim menemukan sejumlah benda yang menjadi pendukung temuan bata kuno tersebut. Di antaranya gerabah, pecahan keramik dan sejumlah alat permainan anak tempo dulu. Sedangkan struktur bata kuno identik dengan peninggalan masa kerajaan. Termasuk ukuran dan bentuk bata diyakini merupakan ukuran dan bentuk di era Kerajaan Kediri atau Kerajaan Majapahit.

Tim juga berasumsi, beberapa di antara temuan itu diyakini sebagai peninggalan Dinasti Song. Gerabah Dinasti Song zaman dulu hanya dimiliki oleh kaum bangsawan.

"Bila dilihat dari modelnya seperti berasal dari zaman Dinasti Song," kata Nonuk Kristiana, arkeolog dari BPCB Jatim.

Sekedar diketahui, Dinasti Song sendiri pernah eksis pada era Kerajaan Kediri berdiri. Bahkan temuan keramik itu juga kerap ditemukan ketika menelusuri peninggalan era Kerajaan Majapahit.

"Sepertinya itu ya. Yang jelas yang tinggal di daerah sekitar ini kompleks atau kawasan orang berada," imbuh Nonuk.

Baca Juga : Tinjau Tes CPNS, Bupati Blitar Beri Suntikan Motivasi Peserta

Lebih dalam Nonuk menyampaikan, selain pecahan keramik berwarna biru dipadu putih, tim BPCB Jatim juga menemukan sejumlah benda lain. Di antaranya periuk, mangkuk hingga kendi yang biasa digunakan untuk wadah minuman.

“Ada benda-benda lain yang kita temukan. Di antaranya periuk, mangkuk dan kendi,” pungkasnya...

Baca Selengkapnya