Nelangsa Warga Muharto, 9 Tahun Lalu Lulus CPNS hingga Kini SK Tak Kunjung Turun
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
A Yahya
26 - Sep - 2021, 04:15
JATIMTIMES - Senyuman tergaris di bibir Abdul Kowi (53) ketika datang menemui penulis. Tak nampak dari ekpresi wajahnya menunjukan kesedihan. Datang berpeci putih mengenakan sarung bersama sang istri, Nur Fadilah (45), ia kemudian duduk di sofa kantor wartawan JatimTIMES di lantai 2, dan mulai bercerita.
Dengan ekspresi yang penuh harap, ia bercerita jika merupakan seorang pegawai honorer yang telah lulus tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kategori 2 pada tahun 2013 silam, atau tepatnya sekitar 9 tahun yang lalu.
Baca Juga : Laka Kali Jirak Karena Truk Tak Kuat Jalan Menanjak, Penumpang Luka karena Melompat Ketakutan
Abdul Kowi merupakan pegawai honorer yang bekerja membantu masyarakat sebagai pembantu pemeriksa dan pelaksanaan nikah dan atau rujuk. Ia dinyatakan lolos dalam tes CPNS dan ditempatkan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kedungkandang sebagai Pembantu Pegawai Pencatat Nikah (P3N). Ia mulai mengabdi pada tahun 2000 hingga saat ini.
Namun kelolosan itu, baginya kini malah menjadi sebuah hal yang menyiksa batin Abdul Kowi. Betapa tidak, pria yang bertempat tinggal di kawasan Jalan Muharto VB/340 RT 6 RW 8 Kotalama, Kedungkandang itu, tak kunjung bisa bekerja maupun menyandang status sebagai ASN. Hingga kini, ia juga tak pernah lagi mendapatkan kabar Surat Keputusan (SK) pengangkatan dirinya sebagai Aparatur Sipil Negara(ASN).
Sembari membuka kumpulan berkas yang ia bawa, ia menceritakan mulai awal bagaimana perjuangannya untuk mengikuti tes CPNS hingga kemudian dinyatakan lulus dan secara resmi diumumkan di website pemerintah.
Pada tahun 2013, ia mengikuti tes CPNS yang dilakukan di MAN 3 Malang. Saat itu ia bisa mengikuti tes lantaran merupakan pegawai yang telah memenuhi kriteria. Singkat cerita, usai mengikuti tes dan dinyatakan lolos, ia dan teman-temannya kemudian melakukan pemberkasan atau pelengkapan persyaratan. yang dilakukan pada 2014.
"Pada 2014 SK teman-temannya keluar. Otomatis setelah SK turun, mereka langsung ngantor (ke kantor) ada yang ke KUA, ada juga di Kemenag," Ungkapnya sambil menunjukan bukti-bukti pendaftaran CPNS hingga dengan pengumuman kelulusannya...