Pemkab Banyuwangi Bersama Dewan Fokus Tangani Dampak Covid-19

Reporter

Nurhadi Joyo

Editor

Yunan Helmy

22 - Sep - 2021, 03:56

H M Ali Mahrus , pemimpin rapat Badan Anggaran DPRD dengan TPAD Pemkab Banyuwangi. (Foto: Nurhadi/BanyuwangiTimes)


JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi  berupaya memperbaiki pertumbuhan ekonomi masyarakat. Seiring itu, pemkab juga fokus  pada kesehatan, pendidikan dan jaring pengaman sosial karena masih belum sepenuhnya lepas dari pandemi covid 19.

Pernyataan tersebut disampaikan H Mujiono, sekretaris daerah (sekda) Kabupaten Banyuwangi kepada sejumlah wartawan di depan ruang khusus DPRD Banyuwangi, Selasa (21/09/2021).

Baca Juga : Berantas Peredaran Rokok Polos, Wali Kota Kediri Libatkan Masyarakat

Menurut pejabat yang disapa  Muji itu, agenda rapat pembahasan antara TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) dengan Badan Anggaran DPRD Banyuwangi yang dibahas adalah salah satunya APBD saat ini apakah masih konsisten dengan adanya perubahan-perubahan, terutama terkait dengan keadaan menghadapi pandemi covid-19.

“Kita fokus kepada masalah-masalah terkait dengan komunikasi. Salah satunya adalah bagaimana dampak pandemi covid-19. Salah satu yang  kita rasakan adalah pertumbuhan ekonomi yang tidak stabil dan sangat dinamis,” jelas  Muji.

Selanjjutnya dia menuturkan, dengan adanya penurunan PAD, dana transfer dan dana alokasi khusus (DAK), maka eksekutif berupaya menciptakan  keseimbangan antara  pendapatan belanja dan pembiayaan.

Sementara H M Ali Mahrus, wakil ketua DPRD Banyuwangi, mengungkapkan  Badan Anggaran DPRD Banyuwangi mengawali evaluasi terkait dengan penyerahan dokumen KUA PPAS Peruabahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun 2021 . Dokumen iti sedianya diserahkan awal Agustus agar pembahasannya lebih maksimal dan lebih punya ruang waktu. Tetapi eksekutif menyerahkan dokumennya di awal bulan September.

Menurut dia, beberapa hal yang terkait dengan perubahan ini ada skema di porsi anggaran, khususnya di sektor pendapatan, mengalami perubahan. Target  PAD berkurang sekitar Rp 74 miliar.

“Kita masih belum melakukan pendalaman. Cuma tadi secara umum dari sektor pendapatan ini mengalami penurunan. Tetapi di sektor belanja ada mengalami kenaikan. Tadi proyeksinya di perubahan ini. Maka nanti kita akan lebih fokus terkait dengan kebijakan apa yang dilakukan di perubahan ini untuk menata ulang terkait dengan proyeksi anggaran di tahun 2021,” jelas Ali Mahrus.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Pemerintahan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette