Hari Perhubungan Nasional ke-50, Sukarelawan Lalu Lintas di Gresik Terima Reward
Reporter
Syaifuddin Anam
Editor
Dede Nana
21 - Sep - 2021, 01:21
JATIMTIMES - Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) ke-50 tahun 2021 menjadi momen bahagia bagi para sukarelawan lalu lintas di Kabupten Gresik. Seperti penjaga perlintasan kereta api (KA), petugas penyeberangan sungai di Desa Cangkir, Driyorejo, koordinator dan pengawas jukir.
Pasalnya, mereka mendapat penghargaan (reward) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik karena dinilai memberikan manfaat kepada masyarakat di bidang lalu lintas. Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, di halaman kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik, Senin (20/9/2021).
Baca Juga : Wali Kota Kediri Apresiasi Inovasi KUBE Hadirkan Ternak Kambing Tanpa Bau
Bu Min -sapaan Wabup Gresik- mengapresiasi petugas dan sukarelawan yang mendedikasikan dirinya untuk masyarakat. Kehadiran petugas di jalan raya dan sukarelawan lalu lintas sangat membantu masyarakat. Peran petugas penjaga perlintasan kereta api, misalnya. Perannya sangat dibutuhkan, sehingga dapat mencegah terjadinya risiko kecelakaan.
"Melalui momentum Harhubnas ini kami berikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi kami Pemerintah Kabupaten Gresik kepada para petugas dan juga sukarelawan," ujar Bu Min.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Gresik Tursilowanto Hariogi menegaskan, sisa dua bulan mengabdi sebagai aparatur sipil negara (ASN) akan memberikan dukungan penuh kepada Bupati dan Wabup Gresik, Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah.
"Kami ingin teman di Dishub ada semangat baru membangun Gresik memberikan dukungan besar bagi pemkab Gresik," imbuh Tursilowanto.
Ia mengaku bangga kepada anggota Dishub Gresik yang menginisiasi melakukan apel Harhubnas bertemakan “Bergerak Harmonikan Indonesia” ini. “Apel ini sejarah baru bagi Dishub Gresik karena baru kali ini Harhubnas digelar apel di kantor Dishub Gresik," ujar Tursilowanto.
Sekretaris Dishub Gresik Muhammad Amri menambahkan, momen ini juga menyerahkan bantuan sosial tunai untuk pengemudi angkutan perkotaan, angkutan perdesaan, pariwisata, ojek konvensional dan ojek online (ojol) dengan total 1.785 orang dengan total bantuan senilai Rp 357 juta.
Baca Juga : Baca Selengkapnya