Babinsa Dipanggil Polisi Gegara Bela Warga yang Tanahnya Diserobot Pengembang Besar, Jenderal TNI Surati Kapolri
Reporter
Desi Kris
Editor
Pipit Anggraeni
20 - Sep - 2021, 07:37
JATIMTIMES - Inspektur Kodam (Irdam) Merdeka, Brigadir Jenderal (Brigjen) Junior Tumilaar diketahui telah mengirim surat terbuka kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) XIII/Merdeka, Letkol Johnson M Sitorus.
Dalam surat terbuka itu, Junior Tumilaar mengecam tindakan PT Ciputra International/Perumahan Citraland yang menyerobot tanah milik warga. Surat terbuka Junior itu ditulis tangan, yang isinya membela rakyat kecil.
"Benar Pak," ujar Johnson saat dikonfirmasi Minggu (19/9/2021) malam.
Baca Juga : Operasi Patuh Semeru Di Kota Kediri, Kerumunan Warga Jadi Sasaran Utama
Surat yang ditulis Junior dengan tembusan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa, Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Panglima Kodam Merdeka Mayjen Wanti Waranei Franky Mamahit, itu pun viral di media sosial.
Isi surat orang nomor 3 di Kodam Merdeka itu berisi keheranannya atas sikap Brimob Sulawesi Utara (Sulut) bersenjata yang mendatangi salah seorang personel Badan Pembina Desa (Babinsa). Hal itu terkait pembelaan sang Babinsa kepada warga bernama Ari Tahiru, yang tanahnya disebut diserobot PT Ciputra International.
Junior mengaku tak terima ketika sang Babinsa membela rakyat kecil, berkonsekuensi harus dipanggil Polresta Manado, dan Ari yang merupakan warga buta huruf harus ditangkap aparat. Ia juga menulis surat di Kota Manado pada 15 September 2021, yang ditujukan kepada orang nomor 1 di organisasi Polri.
Junior sendiri adalah abiturien Akademi Militer (Akmil) 1988 yang merintis karier di TNI AD di korps Zeni. Ia pernah menjadi Komandan Kodim 021/Tapanuli Tengah, dan Staf Khusus Direktur Zeni Angkatan Darat (Dirziad).
Berikut isi surat terbuka Junior:
"Salam sinergitas TNI-Polri dan salam presisi.
Saya bersurat dimotivasi oleh kebenaran berdasarkan Ketuhanan Allah Yang Maha Esa-Maha Kasih Yang bernama Yehuwa.
Saya Brigjen TNI Junior Tumilaar (Irdam XIII/Merdeka) memberitahukan dan bermohon agar Babinsa (Bintara Pembina Desa) jangan dibuat surat panggilan Polri. Para Babinsa itu bagian dari sistem pertahanan Negara di darat...