Dispertapa Pemkab Blitar Beri Pembekalan Pola Kemitraan dan Analisis Usaha Tani ke Petani Desa Ngrejo
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Yunan Helmy
17 - Sep - 2021, 10:34
JATIMTIMES - Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertapa) Kabupaten Blitar terus memberikan pendampingan kepada petani tembakau di Desa Ngrejo, Kecamatan Bakung. Pendampingan secara konsisten dilakukan karena Desa Ngrejo tahun ini dipilih sebagai pilot project pertanian tembakau di Kabupaten Blitar.
Dalam menyukseskan pilot project ini, beragam program diluncurkan. Di antaranya dengan pembekalan dengan materi Pola Kemitraan dan Analisa Usaha Tani Tembakau, Jumat (17/9/2021). Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari PT Sadhana Arif Nusa.
Baca Juga : Dinas Kominfo Lumajang: Perlu Sinergitas Semua Pihak Untuk Berantas Rokok Illegal
Kepala Seksi (Kasi) Tanaman Tahunan Dispertapa Kabupaten Blitar Anita Arif Rahayu menyampaikan, dalam pelatihan ini ada beberapa materi yang disampaikan kepada petani. Di antaranya perhitungan analisis usaha tani dan prospek tembakau di masa depan. Kemudian pemasaran dan tata niaga tembakau. Dan ketiga materi pola kemitraan yang saling menguntungkan.
“Tembakau ini komoditas yang sangat menjanjikan. Pemasaranya juga unik. Oleh sebab itu, petani Desa Ngrejo yang baru pertama menanam tembakau kami berikan materi seputar penghitungan analisis usaha, pemasaran dan tata niaga,” kata Anita.
Anita menambahkan, diharapkan dengan berbagai materi pelatihan yang diberikan, ke depan petani Desa Ngrejo bisa andal bertani tembakau. Begitu pun dengan Desa Ngrejo. Sesuai dengan yang diharapkan, akan tampil sebagai sentra kawasan pertanian tembakau di Blitar selatan.
“Kami ingin petani Desa Ngrejo tidak hanya handal bertani tembakau saja, tapi juga menguasai manajemen. Baik itu manajemen usaha maupun manajemen pemasaran,” tukasnya.
Sementara itu, M. Zainal Abdilah selaku pemateri dari PT Sadhana Arif Nusa, dalam kesempatan ini menyampaikan dalam bertani tembakau petani harus memperhatikan beberapa hal. Di antaranya toping, sakring dan proses friming. Teknis ini perlu benar-benar diperhatikan petani agar mencapai hasil maksimal dalam bertani tembakau.
Baca Juga : Satpol PP Temukan 54 Toko di Lumajang Berjualan Rokok Illegal
“Maksudnya toping itu, kita buang bunga yang ada di tembakau. Tujuanya untuk memperlebar daun atas. Dan kemudian kita sakring yakni kita kasih laruta CVT untuk menghambat pertumbuhan tunas samping, tujuanya tetap sama, untuk memperlebar daun atas. Ini upaya agar pertumbuhan tembakau bisa maksimal. Dan hasil panen petani bisa bagus dan pendapatanya meningkat,” jlentrehnya...