Fokus Penanganan Covid-19, Pemkot Blitar Alokasikan Anggaran Rp 41 Miliar

JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar terus fokus dalam penanganan pandemi Covid-19. Didampingi anggaran sebesar Rp 41 miliar yang bersumber dari APBD Perubahan, Pemkot Blitar terlihat fokus dan serius menangani Covid-19.

Ketua DPRD Kota Blitar dr Syahrul Alim mengatakan, anggaran sebesar Rp 41 miliar itu akan lebih banyak digunakan untuk penanganan pandemi Covid-19. Sementara untuk belanja tidak terduga dianggarkan Rp 10 miliar.

Baca Juga : Turun ke Pedesaan, Polres Blitar Gelar Vaksinasi di Desa Jajar

“Karena tingginya kebutuhan anggaran untuk penanganan Covid-19, dilakukan pengurangan anggaran untuk kegiatan lainnya. Anggaran Rp 41 miliar ini nanti akan digunakan untuk penanganan. Sementara Rp 10 miliar untuk belanja tidak terduga,” kata dr Syahrul, Kamis (26/8/2021).

Sementara itu Wali Kota Blitar Santoso menyampaikan, saat ini Pemerintah Pusat bersama seluruh Pemerintah Daerah masih fokus penanganan pandemi Covid-19. Dirinya meminta agar semua OPD melaksanakan apa yang sudah menjadi kesepakatan antara Pemkot Blitar dengan DPRD Kota Blitar.

“Kondisi ini harus kita maklumi. Karena saat ini kita masih fokus penanganan Covid-19," tegas Santoso.

Di kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Blitar Priyo Suhartono mengatakan, karena masih dalam situasi pandemi, Pemkot Blitar juga akan  melakukan penyesuaian penggunaan anggaran di Perubahan APBD 2021. Kegiatan besar yang sifatnya tidak terlalu mendesak akan ditunda dan anggarannya digeser ke penanganan Covid-19.

Baca Juga : Beralih ke Varietas Tembakau Lokal Khas Blitar, Petani Desa Pandanarum Masuki Musim Panen

"Jadi kegiatan besar yang bisa ditunda kami tunda dulu. Kami akan fokus untuk penanganan Covid-19.  Misalnya pembangunan taman dan sarana olah raga kita tunda dulu dan anggarannya kami alihkan untuk penanganan Covid-19," pungkas Priyo...

Baca Selengkapnya